Solopos.com, SUKOHARJO – Sebanyak tujuh orang kontak erat kasus Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sukoharjo yang positif Covid-19 akhirnya bisa bernapas lega. Mereka dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab hidung dan tenggorokan dengan metode PCR.
Saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Sukoharjo tinggal menunggu hasil uji swab pada lima kontak erat lainnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Alhamdulillah hasil swab tahap pertama tujuh orang kontak erat kepala DPMPTSP hasilnya negatif. Tujuh orang ini sebagian ada ASN (aparatur sipil negara) dan keluarga," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganannya Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati kepada Solopos.com, Senin (14/9/2020).
Viral Jalur Gowes Gadis Desa, Pesepeda Bisa Foto dengan Wanita Berkemben di Tepi Sungai
Yunia mengatakan dari hasil tracing total ada 12 orang, baik ASN maupun keluarga yang menjadi kontak erat dengan Kepala DPMPTSP Sukoharjo. Sebanyak 12 kontak erat ini menjalani pengambilan uji swab, sehari setelah kepala DPMPTSP Sukoharjo dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari 12 pengambilan uji swab tersebut, tujuh di antaranya sudah diterima. Sedangkan lima lainnya masih menunggu hasil uji swab apakah terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak.
"Lima orang ini sampai sekarang masih menjalani karantina mandiri. Sampai nanti hasil swab keluar. Jika keluar ada yang positif maka akan dilakukan tracing lagi pada kasus itu," katanya.
Sudah Nikah, Dory Harsa Dihujat Tapi Nella Kharisma Banjir Selamat
Yunia berharap tidak ada penambahan kasus dari pengembangan kepala DPMPTSP. Jika merujuk data update kasus Covid-19 di Sukoharjo per 13 September 2020, tidak ada kenaikan kasus positif. Sehingga secara akumulasi kasus positif tetap diangka 524 kasus.
Begitu juga dengan kasus kasus positif sembuh yang tidak mengalami kenaikan sehingga totalnya masih 401 kasus. Saat ini, kasus positif corona aktif di Sukoharjo masih 105.
Perinciannya 64 orang isolasi mandiri dan 41 orang menjalani rawat inap dirumah sakit. Untuk kasus positif meninggal sebanyak 18 orang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
