SOLOPOS.COM - Ilustrasi persebaran virus corona pemicu Covid-19 di udara. (Bisnis)

Solopos.com, KLATEN -- Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah atau BPKD Klaten tidak ditutup atau lockdown meski ada tujuh pegawainya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Instansi tersebut hanya tutup selama sehari pada Selasa (8/6/2021).

"Bagian aset Selasa [8/6/2021] tidak masuk. Setelah itu buka pelayanan seperti biasa karena kebetulan ruangan kerja BPKD itu tidak jadi satu tapi terpisah-pisah di dua lantai," ujar Kepala BPKD Klaten, M Himawan Purnomo, seperti dikutip detikcom, Rabu (9/6/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, Tim Ahli Satgas Percepatan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Klaten, Roni Roekmito, mengatakan telah berkoordinasi dengan BPKD terkait tracing kontak erat tujuh pegawai yang positif Covid-19 tersebut.

Baca Juga: 7 ASN BPKD Klaten Positif Covid-19, Padahal Sudah Disuntik Vaksin 2 Kali

"Saya sudah minta laporan hasil tracing. Ini sedang dipelajari karena sudah ada tujuh orang terkonfirmasi [positif Covid-19]," jelas Roni.

Menurut Roni, dugaan sementara sumber penularan Covid-19 tujuh ASN BPKD Klaten itu dari klaster keluarga. Hal itu karena awalnya satu orang menulari teman kantornya. Roni juga menyebut ketujuh ASN itu saat ini dalam kondisi baik dan tengah menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Tes Antigen 1 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Basin Klaten Ditutup 3 Hari

Berawal Dari Meriang

Sebelumnya diinformasikan, tujuh orang aparatur sipil negara (ASN) Badan Pengelolaan Keuangan Daerah atau BPKD Klaten terkonfirmasi positif Covid-19. Padahal semuanya sudah disuntik vaksin dua kali karena merupakan bagian dari pelayan publik yang diprioritaskan.

Kronologi munculnya kasus Covid-19 yang dialami tujuh pegawai BPKD Klaten itu berawal dari satu orang berinsial I yang merupakan Kabid Anggaran. I merasakan meriang pada Kamis (3/6/2021).

Baca Juga: 7 Fakta Kisah Tragis Ngevlog Berujung Maut Di Kalitalang Klaten

Kemudian keesokan harinya, Jumat (4/6/2021), I tidak masuk kantor dan menjalani rapid test dengan hasil reaktif sehingga dilanjutkan PCR dengan hasil positif. "Setelah itu langsung dirawat di Edotel," jelas Himawan.

Setelah adanya temuan satu kasus positif Covid-19 itu, BPKD Klaten mengadakan tes swab massal bagi seluruh pegawai pada Senin (7/6/2020). Ada sekitar 55 orang yang dites swab dengan hasil enam orang positif Corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya