SOLOPOS.COM - Ilustrasi varian virus corona. (Gov.uk)

Solopos.com, KLATEN -- Tujuh orang aparatur sipil negara (ASN) Badan Pengelolaan Keuangan Daerah atau BPKD Klaten yang semuanya sudah disuntik vaksin dua kali terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala BPKD Klaten, M Himawan Purnomo, membenarkan tujuh pegawai instansinya yang terpapar virus corona itu semuanya sudah disuntik vaksin Covid-19 sebanyak dua kali. "Kami sudah divaksin semua dua kali karena di sektor pelayanan publik," ungkap Himawan seperti dikutip detikcom, Rabu (9/6/2021).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Menurut Himawan, ketujuh ASN yang terkonfirmasi positif corona itu menjalani isolasi mandiri di rumah karena tidak bergejala. Himawan menerangkan ketujuh ASN itu bertugas di bagian aset dan akuntansi.

Baca Juga: Tes Antigen 1 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Basin Klaten Ditutup 3 Hari

Perinciannya, enam orang yang positif Covid-19 bertugas di bagian aset, satu orang di bagian akuntansi BPKD Klaten. "Masing-masing inisial I, A, E, B, Y, dan F," terang Himawan.

Himawan kemudian menceritakan kronologi munculnya kasus Covid-19 yang dialami tujuh pegawainya itu. Menurutnya, orang yang pertama terdeteksi adalah I yang merupakan Kabid Anggaran.

I merasakan meriang pada Kamis (3/6/2021). Kemudian keesokan harinya, Jumat (4/6/2021), I tidak masuk kantor dan menjalani rapid test dengan hasil reaktif sehingga dilanjutkan PCR dengan hasil positif. "Setelah itu langsung dirawat di Edotel," jelas Himawan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Bupati Klaten Instruksikan Hal Ini

Sumber Penularan Virus Corona

Setelah adanya temuan satu kasus positif Covid-19 itu, BPKD Klaten mengadakan tes swab massal bagi seluruh pegawai pada Senin (7/6/2020). Ada sekitar 55 orang yang dites swab dengan hasil enam orang positif Corona.

Himawan mengaku belum mengetahui sumber penularan virus corona yang menjangkitu para staf BPKD Klaten. Namun, menurut Himawan, mobilitas ASN bagian aset dan akuntansi termasuk tinggi.

Baca Juga: 7 Fakta Kisah Tragis Ngevlog Berujung Maut Di Kalitalang Klaten

"Bagian aset itu mobilitas tinggi karena berkaitan dengan konsultasi aset dari banyak orang di banyak lembaga. Mulai dari SD, SMP, puskesmas, dan lainnya soal ketertiban aset," ujar Himawan.

Pegawai bagian aset itu sering turun ke lapangan mengukur jalan kabupaten dan lingkungan, pergi ke wilayah dan kontak dengan lingkungan. Sedangkan pegawai bagian akuntansi hampir tiap hari menerima banyak laporan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya