7.000an Orang Diusulkan Dapat Vaksin Covid-19 Periode Pertama di Klaten

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak 7.000an orang diusulkan Dinas Kesehatan Klaten mendapatkan vaksin Covid-19 periode pertama. Dinkes masih menunggu jadwal pengiriman dan pelaksanaan pemberian vaksin.

Kepala Dinkes Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan sebelumnya sudah dilakukan pendataan orang-orang yang akan mendapatkan vaksin pada periode pertama. Hanya, Dinkes belum mengetahui secara persis berapa banyak yang dipastikan bakal mendapatkan vaksin pada periode pertama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Data sudah kami kirim ke Jakarta dan nanti siapa yang mendapatkan vaksin akan disampaikan melalui SMS ke nomor ponsel masing-masing,” kata Cahyono, Selasa (5/1/2021).

Mengenang Bambang Murtiyoso, Sosok Senior Pedalangan Pemikir dan Kritis

Ribuan orang yang diusulkan untuk mendapatkan vaksin periode pertama merupakan tenaga kesehatan (nakes) serta tenaga nonmedis yang bersinggungan dengan penanganan kasus Covid-19. Mereka berasal dari puskesmas, tempat praktik, klinik, serta rumah sakit negeri maupun swasta.

“Tidak hanya nakes saja. Tenaga nonmedis juga diusulkan asalkan dia terlibat seperti driver dan tenaga penunjang lain termasuk cleaning service,” ungkap dia.

Tunggu Dikirim

Cahyono belum mengetahui kapan vaksin Covid-19 bakal dikirim ke Klaten dan dilaksanakan vaksinasi periode pertama. Saat ini, vaksin sudah berada di Semarang.

“Tenaga vaksin sudah disiapkan tenaga dari puskesmas, rumah sakit, dan klinik serta sudah dilakukan pelatihan-pelatihan. Harapan kami semua yang terdaftar bisa melaksanakan vaksinasi. Harapan selanjutnya lagi secara ilmiah memang vaksin sudah bisa melindungi dan diharapkan bisa mengendalikan angka kejadian [kasus Covid-19],” urai dia.

Kasi Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Bidang P2PM Dinkes Klaten, Wahyuning Nugraheni, mengaku sudah menerima SMS sebagai penerima vaksin. Namun, dia belum mengetahui kapan vaksin bakal dilakukan.

Running Man 536: Menang Award Ha Ha Minta Maaf Lupa Sebut Nama Ji Hyo

Wahyuning selama ini terlibat dalam penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Bersinar salah satunya sebagai petugas tracing atau pelacakan kontak erat. “Saya berharap vaksin menjadi salah satu jalan keluar agar semua bisa terlindungi karena ada peningkatan kekebalan diri dari Covid-19,” kata dia.

Soal upayanya agar tak terpapar virus corona, Wahyuning menuturkan dengan menerapkan 3M secara ketat. “Selain itu dengan upaya peningkatan imun salah satunya berolahraga,” jelas dia.