KARANGANYAR--Sebanyak 7.000 keping kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) milik warga pada beberapa desa di Kecamatan Jaten, Karanganyar belum selesai. Karenanya pihak kecamatan saat ini masih menunggu proses pembuatan e-KTP dari pusat.
“Dari 55.000 warga wajib KTP 43.000 di antaranya sudah jadi dan sudah kami bagikan ke desa-desa. Sekarang kami masih menunggu 7.000 KTP yang belum jadi. Saya juga belum tahu kapan KTP itu aka jadi, karena masih dalam proses penanganan pusat,” kata Camat Jaten, Titik Umarni ketika ditemui wartawan di kantornya, awal pekan kemarin.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Dia mengakui penyerahan e-KTP ke desa malalui proses penyortiran dengan keteletian tinggi. Karena pihaknya harus memilah puluhan ribu e-KTP hingga sampai ke RT masing-masing desa. Dia berharap warga yang e-KTP-nya sudah selesai segera menyerahkan KTP lama kepada petugas. Karena hal itu dinilai sebagai syarat yang harus dipenuhi warga yang hendak mengambil e-KTP.
Menurut Titik penyerahan KTP lama itu penting untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. “KTP lama diminta untuk mengantisipasi berbagai hal di antaranya agar tidak terjadi KTP ganda,” kata dia.
Menyinggung layanan pembuatan e-KTP di kecamatan, pihaknya menyatakan masih tetap membuka layanan itu setiap hari. Dia menyatakan akan melayani warga hingga batas yang belum ditentukan. Rata-rata, papar dia, warga yang mencari e-KTP akhir-akhir ini adalah warga yang bekerja di luar kota atau mereka yang sibuk. Sehingga mereka baru mengurus e-KTP ketika ada waktu luang atau kesempatan.
Berdasar pantauan di lapangan menyebutkan, sejumlah petugas masih siap di ruang pelayanan rekam data e-KTP. Kendati setiap hari pencari e-KTP tak begitu banyak, mereka siap di ruang hingga jam kerja selesai.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
