SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Surabaya–Aktivitas gunung tertinggi di Pulau Jawa yakni Gunung Semeru masih berlangsung. Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 69 kali terjadi gempa hembusan (letusan atau pelepasan energi dari perut Gunung Semeru).

Dari pengamatan dan seismik di Pos Pantau Semeru di Gunung Sawur, Candipuro, Kabupaten Lumajang, data selama 24 jam terakhir juga tercatat, tujuh kali gempa guguran, sekali gempa vulkanik dangkal, tiga kali gempa tektonik jauh dan sembilan kali gempa tremor dan tidak ada kejadian guguran awan panas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kalau melihat kondisinya memang normal. Tapi statusnya masih waspada,” kata Petugas Pos Pantau Semeru di Gunung Sawur, Candipuro, Lumajang, Mukdas Sofyan saat dihubungi, Kamis (18/11).

Meski dirasa tidak ada kejadian yang menonjol di Gunung Semeru, Sofyan mengaku pos pantau tidak berani memutuskan, apakah gunung tertinggi di Pulau Jawa itu statusnya bisa turun.

“Penentuan status, kita tidak bisa. Semua perkembangan kita laporkan ke kantor pusat dan yang bisa menentukan status itu wewenang dari kantor pusat,” jelasnya.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya