<p><strong>Solopos.com, SOLO –</strong> Sebanyak 16 kloter atau 6.616 <a href="http://news.solopos.com/read/20180720/496/929191/tekad-sukardi-pergi-haji-sebelum-meninggal-saat-sujud-di-masjid-nabawi">calon jemaah haji</a> Indonesia pada Jumat (27/7/2018) hari ini akan diberangkatkan menuju kota Mekah. Mereka diangkut menggunakan 150 bus. Pemberangkatan pertama dimulai pukul 07.00 WAS, diikuti empat kloter JKG-4, BTH-1, SUB-4, dan JKG-3.</p><p>“Selanjutnya empat kloter diberangkatkan pukul 09.00 WAS yakni UPG-2, SOC-5, SUB-5, dan SUB-6,” terang Kadaker Madinah Mukhammad Khanif dalam rilisnya yang diterima Media Center Mekah, Kamis (26/7/2018) malam waktu setempat, sebagaimana dilansir <em>Kemenag.go.id</em>.</p><p>Kemudian lima kloter akan diberangkatkan pukul 14.00 WAS yaitu SOC-6, SOC-7, PLM-2, UPG-3, dan JKS-5. “Sisanya yakni tiga kloter SOC-8, JKS-6 dan JKS-7 diberangkatkan pukul 16.00 WAS,” tambah Khanif lagi.</p><p>Sementara, berdasar certificate of death (COD) yang ditandatangani petugas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, dr. Nia Soniawaty, jumlah jemaah haji wafat di Tanah Suci kini menjadi 8 orang.</p><p>“Jemaah kedelapan yang wafat atas nama Machyar Sahromi Muhammad Thaif (78) warga Garut, Jawa Barat, tergabung Kloter JKS-6,” terang dr. Nia Soniawaty. Almarhum didiagnosis mengalami acute myocardial infarction atau serangan jantung. Meninggal di King Fahd Hospital pada Kamis (26/7/2018) pukul 09.35 WAS,” tutupnya.</p><p>Sebelumnya, Katio Simanjutak, 59, warga Medan <a href="http://news.solopos.com/read/20180630/496/925198/dapat-75-kali-makan-jemaah-haji-2018-tak-perlu-bawa-banyak-bekal">calhaj</a> kloter MES-2 meninggal dunia di Madinah, Rabu (25/7/2018). Sanusi Musthofa Khafid (73) asal SUB-06 menjadi <a href="http://news.solopos.com/read/20180613/496/922229/10-fasilitas-baru-akan-didapatkan-jemaah-haji-2018">calhaj</a> keenam asal Indonesia yang wafat di Tanah Suci.</p><p>Lima calhaj lainnya adalah Sukardi Ratmo Diharjo (59), jemaah haji Kloter JKS-1; Hadia Daeng Saming (73) kloter 5 embarkasi Makassar; Ade Akum Dachyudi (67) asal Kloter JKS-13, Sunarto Sueb Sahad (57) Kloter 15-SOC; dan Siti Aminah Rasyip (57) asal Tegalsari, Batang, Jawa Tengah, jemaah kloter 5-SOC.</p>
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi