SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Solopos.com) –-Sebanyak 65 KK di Dusun Gagatan Desa Ketoyan Kecamatan Wonosegoro terancam erupsi Sungai Serang. Sejumlah KK tersebut berasal dari warga RT 01 RW III dan RT 04 RW III Dusun Gagatan. Erosi Sungai Serayu mengancam rumah-rumah warga yang berada sangat dekat dengan sungai.

Dari pantauan Solopos.com di lapangan, Kamis (31/3), sudah ada beberapa rumah warga yang longsor tergerus aliran sungai. Bahkan halaman beberapa rumah hanya berjarak meteran dari longsoran tebing sungai. Tanah-tanah yang berhadapan langsung dengan sungai pun sudah bengkak dan retak. Erosi sungai ini semakin diperparah dengan adanya curah hujan yang cukup tinggi. Musim penghujan membuat tanah semakin labil dan mudah tergerus arus sungai.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Dulu pernah dibangun bronjong berkawat sebagai penguat sisi kanan kiri sungai. Akan tetapi, penahan itu sudah rusak. Sebagian besar malah sudah hilang,” ujar Kepala Dusun Gagatan, Nasirun saat ditemui, Kamis siang. Nasirun menambahkan jika hujan lebat, volume air sungai bisa naik hingga menutupi pepohonan yang berada di dekatnya.

Kepala Desa Ketoyan, Tri Joko Santoso, pun mengkhawatirkan keadaan di salah satu dusunnya itu. “Kami berharap pemerintah segera turun tangan. Warga disuruh pindah juga dilema, karena mereka tidak punya tempat lain,” tuturnya.

m90

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya