SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Sebanyak 640 warga Kabupaten Madiun yang merupakan korban bencana banjir mulai mengalami berbagai penyakit, di antaranya demam, batuk, dan gatal-gatal.

Kepala Bidang Pelayanan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Ary Andarwati, mengatakan data yang masuk ke Dinas Kesehatan sampai saat ini sebanyak 640 warga mulai mengalami beragam penyakit. Dia menjelaskan penyakit yang diderita para korban ini beragam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seluruh korban yang mulai mengalami berbagai penyakit ini telah ditangani petugas kesehatan yang tersebar di sejumlah desa.

“Penyakit yang biasa diderita korban bencana itu ada gatal-gatal dan demam. Ini sudah biasa terjadi pada saat bencana banjir menerjang,” jelas dia, Sabtu (9/3/2019).

Ary Andarwati menyampaikan seluruh pasien telah tertangani dan diberi obat untuk kesembuhan. Pasien tersebut seluruhnya yang ditangani di tiga titik yaitu di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, sebanyak 334 orang, Desa Sogo Kecamatan Balerejo sebanyak 271 orang, dan Desa Bagi Kecamatan Madiun ada 35 orang.

Bupati Madiun Ahmad Dawami menyampaikan kesehatan menjadi salah satu penanganan penting dalam bencana banjir yang menimpa Kabupaten Madiun.

Bupati yang menjadi komandan dalam penanganan bencana banjir di Madiun itu juga menuturkan setiap ada warga yang mengeluh harus mendapatkan penanganan baik. Petugas kesehatan disiagakan 24 jam.

“Kesehatan ini penting. Jangan sampai ada korban yang tidak tertangani saat sakit. Alhamdulillah dalam bencana ini tidak ada korban meninggal dunia,” jelas dia. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya