SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien terjangkit Covid-19. (Okezone.com)

Solopos.com, WONOGIRI – Sebanyak 64 warga diduga telah melakukan kontak dengan pasien yang positif corona Wonogiri yang meninggal pada Rabu (18/3/2020). Hal itu dijelaskan oleh Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (Jekek), mengatakan warga melakukan kontak dengan pasien positif corona saat membesuk di rumah maupun di fasilitas kesehatan Wonogiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menindaklanjuti hal tersebut, ia telah memerintahkan Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang ada di Wonogiri untuk melakukan monitoring dan pendampingan.

3 Warga Mojosongo Solo Positif Corona

“Dengan tenaga medis yang ada, kami memerintahkan agar selalu melakukan upaya tracking siapa saja yang pernah berkontak langsung, baik yang erat maupun spontan. Setelah itu akan dilakukan identifikasi, ada langkah teknis dan medis. Selanjutnya akan sampai pada upaya isolasi mandiri di setiap rumah,” kata dia kepada Solopos.com di Pendapa Kabupaten, Kamis (19/3).

Kronologi Warga Wonogiri Terjangkit Corona

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, pasien positif corona Wonogiri itu berjenis kelamin wanita berusia 49 tahun. Warga Jatipurno, Wonogiri itu sempat mengikuti seminar di Bogor pada 25-28 Februari 2020.

Sepak Terjang Dokter Handoko Tangani Pasien Corona hingga Tumbang Masuk ICU

Pasien tersebut sampai di rumah pada 29 Februari 2020. Dia merasa tidak enak badan dengan keluhan demam dan batuk.

Pada 3 Maret 2020 dia berobat ke salah satu klinik di Wonogiri. Lantaran tidak ada perubahan kondisi, dia pun dirawat di salah satu fasilitas kesehatan di Wonogiri. Selanjutnya pada 13 Maret 2020 dia dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo.

Keluarga Dipantau

Saat ini Pemerintah Kabupaten Wonogiri fokus menangani keluarga pasien positif corona yang telah meninggal dunia tersebut. Penanganan serius dilakukan lantaran mereka melakukan kontak erat dengan pasien.

Pemkab Wonogiri akan melakukan treatment khusus sesuai standar operasional prosedur (SOP) termasuk upaya isolasi mandiri. Semua kebutuhan saat warga diisolasi akan ditanggung oleh Pemkab Wonogiri.

Tanpa Gejala, 15 Orang di Tim Liga Spanyol Alaves Positif Virus Corona

Sejauh ini Pemkab Wonogiri telah menggelontorkan dana sebesar Rp6 miliar untuk menangani persebaran virus corona penyebab Covid-19. Disediakan pula satu ton beras untuk memenuhi kebutuhan logistik.

“Prinsip kami kesiapsiagaan yang konkrit, tidak hanya deklarasi. Kebutuhan logistik dan pola distribusi sudah disiapkan. Apa yang menjadi kebutuhan akan didorong untuk memenuhinya, dengan tujuan akhir kondisi di wilayah Wonogiri semakin membaik,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya