SOLOPOS.COM - Ilustrasi perbaikan saluran air (JIBI/Harian Jogja/Dok)

JOGJA — Dari 317.919 meter panjang drainase di Jogja, 6.414 meter di antaranya rusak berat dan 31.983 meter rusak sedang. Hanya 279.522 meter saja panjang drainase yang kondisinya baik.

Kepala Bidang Drainase dan Pengairan Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Jogja Aki Lukman Nor Hakim mengatakan, dari 6.414 meter drainase yang rusak berat sebagian memicu kerusakan jalan dan trotoar di atasnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jalan rawan ambles akibat keruaskan drainase tersebut,” jelas Aki di kantornya, Rabu (27/2).

Dia menyontohkan, ruas jalan yang cukup rawan mengalami kerusakan akibat kerusakan drainase berada di jalan Babaran dan jalan Kenari. Bahkan, sambungnya, ruas jalan Babaran yang rawan rusak tersebut lebih dari satu kilometer. “Panjangnya mencapai 1.425 meter kalau dihitung dari simpang Sungai Manunggal hingga Jalan Ki Penjawi,” urai Aki.

Adapun untuk ruas Jalan Kenari, lanjutnya, bila dihitung dari simpang Stadion Mandala Krida hingga Jalan Kusumanegara panjangnya mencapai 1.923 meter. Dinas sendiri, katanya, baru bisa menyelesaikan perbaikan drainase di Jalan Kenari. “Yang sedang diperbaiki di Jalan Kusumanegara dan Babaran. Perbaikan dilakukan dengan konstruksi beton bertulang,” tukasnya.

Aki mengatakan, banyak hal yang menyebabkan kerusakan drainase. Selain faktor usia, meningkatnya volume air yang masuk ke dalam saluran juga menjadi penyebab rusaknya drainase. Sebab lainnya diakibatkan akar pohon dan masyarakat yang membuang air limbahnya ke dalam drainase.

Dia berharap, masyarakat tidak menyambung saluran pembuangan limbah rumah tangganya ke saluran drainase karena hal itu akan merusak kualitas drainase. Selain itu, penyambungan saluran limbah ke drainase juga berpotensi menimbulkan pencemaran lantaran saluran drainase dialirkan ke sungai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya