SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/dok)

Lebaran 2015 kini tengah memasuki arus balik pemudik. Penumpang tertahan di terminal karena bus telat datang.

Solopos.com, SOLO — Bus dari arah Jawa Timur terlambat datang di Terminal Tirtonadi Solo, Selasa (21/7/2015). Akibatnya, terjadi penumpukan penumpang di terminal dan ratusan pemudik tertahan berjam-jam di terminal tersebut.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pantauan hingga pukul 12.07 WIB, para pemudik berkerumun di terminal sisi timur. Kawasan ini menjadi lokasi kedatangan maupun pemberangkatan bus arah Jawa Timur seperti Surabaya dan Madiun.

“Tadi sudah di terminal dari pukul 06.00 WIB. Sampai Zuhur ini belum bisa berangkat,” ujar Joko, 54, pemudik dengan tujuan Surabaya saat ditemui di terminal setempat.

Joko menduga bus terlambat karena terjebak macet di kawasan Ngawi.

Joko enggan menaiki bus ekstra yang disediakan terminal karena harganya mencapai Rp120.000. Dia memilih menunggu bus ekonomi dengan tarif Rp40.000-Rp50.000.

“Lagipula kalau bus ekstra takut harus oper-oper. Besok pagi saya sudah harus kerja,” tutur Joko yang saat Lebaran mudik ke Celep, Sukoharjo.

Hal senada disampaikan Siswati, 53. Perempuan berjilbab ini sudah menunggu tiga jam tanpa kepastian armada. Dia menyebut rata-rata bus di terminal hanya melayani pemberangkatan ke Surabaya dan Madiun.

Sementara kampung halamannya berada di Nganjuk. “Bus hanya mau menurunkan penumpang langsung di Surabaya. Kalau naik bus itu otomatis saya harus oper, putar lagi ke barat,” keluh dia.

Kepala UPTD Terminal Tirtonadi, Eko Agus Susanto, mengaku sudah berupaya mengurangi penumpukan penumpang dengan penyediaan bus ekstra. Pada Senin (20/7/2015), pihaknya sudah memberangkatkan 107 bus cadangan dengan rata-rata tujuan Jawa Timur.

Eko mengatakan rata-rata bus dari Jawa Timur mengalami keterlambatan kedatangan hingga tiga jam lantaran terjebak macet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya