SOLOPOS.COM - Ilustrasi guru. (freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 621 guru tidak tetap (GTT) SD-SMP di Wonogiri, Jawa Tengah menunggu kejelasan pengangkatan menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Mereka merupakan GTT yang diajukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menjadi PPPK pada 21 Juni 2022. Salah satu GTT asal SMPN 3 Bulukerto, Susana, mengatakan sampai saat ini belum ada kejelasan apakah dia dan ratusan guru lain akan menjadi PPPK.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia juga mengaku belum mengetahui kapan pengumuman pengangkatan PPPK itu. Saat ini, Susana menyampaikan masih bersabar menunggu surat keputusan pengangkatan PPPK.

Susana merupakan salah satu dari 621 guru yang tidak lolos seleksi PPPK guru tahun lalu. Kemudian, Pemkab Wonogiri mengusulkan dia dan ratusan guru lain yang tidak lolos seleksi PPPK tahap I dan II. Pemkab Wonogiri mengajukan usulan itu karena pemerintah pusat memberikan kesempatan kepada kabupaten/kota untuk mengajukan PPPK yang belum lolos pada seleksi sebelumnya.

Kala itu Kabupaten Wonogiri mendapatkan kuota 623 PPPK. Sementara itu ada 621 GTT yang belum lolos sehingga seluruh GTT tersebut diusulkan menjadi PPPK. 

Baca Juga : Tenaga Honorer akan Dihapus, Bupati Wonogiri Belum Tahu Maksud Pusat

“Sampai saat ini belum ada pengumuman. Kami masih menunggu. Tapi kami percaya kepada Pemkab Wonogiri akan mengupayakan dan memperjuangkan nasib kami,” kata Susana saat dihubungi Solopos.com, Selasa (16/8/2022).

Dia menjelaskan sempat beredar kabar pada 22 Juni, yaitu sebanyak 79 GTT yang diusulkan itu akan ditempatkan di luar Wonogiri. Bahkan sampai ke luar Jawa.

Pengumuman 2023

Susana adalah satu di antara GTT yang ditempatkan di luar Wonogiri. Dia ditempatkan di SMPN 3 Cempaga, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Namun dia menyebut bahwa kabar tersebut tidak resmi karena tidak ada kepala surat. Meski demikian, Susana merasa resah. 

“Setelah tahu ada kabar itu, walaupun bukan pengumuman resmi, saya galau. Ternyata di surat itu saya ditempatkan di luar Wonogiri, di Kotawaringin. Selepas itu kami berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar tetap bisa mengajar di sini. Atas kebijaksanaan pemerintah daerah, pada 25 Juli 2022, kami diberi tahu kalau kami tetap bisa ditempatkan di Wonogiri,” jelas guru Bahasa Inggris yang sudah mengabdi 8 tahun itu.

Baca Juga : Tenaga Honorer akan Dihapus, Jekek: Wonogiri Sebenarnya Masih Butuh

Susana mengharapkan seluruh GTT di Wonogiri bisa lolos menjadi PPPK tanpa kecuali. Sebab, banyak dari mereka sudah mengabdi hingga belasan tahun.

Kalaupun, skenario terburuk ada yang tidak lolos menjadi PPPK, lanjutnya, setidaknya insentif GTT yang saat ini hanya Rp400.000-Rp700.000 bisa ditingkatkan setara upah minimum regional (UMR). “Saya yakin dan percaya kepada Pemkab Wonogiri bahwa kami akan lolos. Tapi apesnya tidak lolos, saya akan tetap mengajar. Kami berharap insentif guru bisa ditingkatkan menjadi setara UMR,” imbuh dia.

Dikonfirmasi secara terpisah, GTT asal SMPN 1 Eromoko, Fifin, menuturkan hal serupa. “Untuk hal itu [apakah 621 GTT yang diusulkan akan lolos menjadi PPPK semua atau tidak] saya belum bisa ngomong banyak sebelum ada realisasi nyata hitam di atas putih. Tetapi, kami yakin pemerintah Wonogiri dan tentunya Pak Bupati akan merealisasikan hal tersebut,” kata Fifin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri, Yuli Bangun Nursanti, menyampaikan pengumuman 621 GTT Wonogiri menjadi PPPK guru dilaksanakan pada 2023. Saat ini masih dalam proses pendataan pengajuan.

Namun, dia juga belum bisa memastikan apakah seluruh GTT yang diusulkan itu akan lolos menjadi PPPK. “Ini kan masih pemetaan, observasi. Nanti GTT itu akan ditempatkan di sekolah mana. Saya belum bisa ngomong soal itu [GTT yang diusulkan itu akan lolos menjadi PPPK semua atau tidak] karena itu kewenangan kementerian,” kata Yuli saat dijumpai Solopos.com di gedung DPRD Wonogiri, Senin (15/8/2022).

Baca Juga : Mau Dihapus, 1.000-an Tenaga Honorer di Wonogiri Diminta Tetap Tenang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya