Madiunpos.com, MADIUN — Sebanyak 620 personel Polri akan disiapkan untuk memastikan kegiatan perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di Kota Madiun, Jawa Timur, berjalan lancar.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Nasrun Pasaribu, mengatakan Operasi Lilin Semeru untuk pengamanan perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) 2018 dimulai pada 20 Desember hingga 1 Januari 2019 dengan melibatkan 620 personel kepolisian.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Segala potensi yang mengarah pada kerawanan segera diantisipasi. Prinsipnya kamu sudah siap,” kata dia kepada wartawan, Kamis (13/12/2018).
Personel yang disiagakan bakal dibagi ke berbagai lokasi. Ada yang disiagakan di posko, patroli keliling kota, hingga penyisiran di sejumlah lokasi rawan.
Di Kota Madiun, kata Nasrun, jumlah gereja ada 58 dan empat tempat ibadah. Sepuluh di antaranya gereja dengan kategori besar. Untuk pengamanan gereja, kepolisian akan melakukan sterilisasi tempat ibadah.
Khusus gereja besar akan mendapatkan perhatian khusus. Pengamanan gereja ini akan dilakukan 24 jam nonsetop dengan jumlah petugas siaga lima orang.
“Fokus keamanan yang menjadi prioritas kami yaitu aksi teror, kekerasan, copet, seks bebas, pesta miras, hingga kepadatan arus lalu lintas,” jelas Nasrun.
Lebih lanjut, dia menambahkan sasaran pengamanan bukan hanya difokuskan di tempat ibadah dan pusat keramaian. Namun, pengamanan juga menyasar rumah warga yang ditinggalkan kosong pemiliknya. Kemungkinan banyak warga menghabiskan masa libur Natal dan tahun baru ke luar kota.
Silakan KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya