SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas keamanan berjaga di pintu gerbang Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Rabu (23/12/2020). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Sebanyak 62 pasien Covid-19 tanpa gejala dipulangkan setelah menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Hasil uji swab mereka yang dilakukan pada Senin (21/12/2020) sudah menunjukkan hasil negatif. Pasien yang sudah negatif dari Covid-19 bisa beraktivitas kembali seperti biasa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Koordinator Klinik Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, dr Elisabeth Ria W, mengatakan total ada 72 pasien yang menjalani uji swab evaluasi pada Senin (21/12/2020).

Layanan Rapid Test Antigen Bandara Adi Soemarmo Solo Bisa Diakses Umum, Ini Syaratnya

Dari jumlah itu, ada 62 pasien yang hasilnya negatif Covid-19 sehingga boleh pulang dari Asrama Haji Donohudan. "Untuk penjemputan, dari Pemerintah Kota Solo sudah bekerja sama dengan Dinas Perhubungan untuk menyiapkan armada," katanya kepada wartawan, Rabu (23/12/2020).

Dengan adanya 72 pasien yang sembuh, hingga Selasa malam tersisa 66 pasien yang menjalani isolasi di asrama haji tersebut. Elizabeth mengatakan 66 pasien tersebut tanpa gejala dan menjalani isolasi atas rekomendasi dari daerah-daerah Soloraya.

"Memang untuk masuk ke sini memang yang OTG [orang tanpa gejala]. Kalau nanti sampai sini ternyata ada gejala, kami berikan obat. Sebanyak 66 pasien itu mayoritas dari Solo. Ada satu dari Sukoharjo. Ada lagi satu orang Karanganyar," lanjutnya.

2 Hari Tambah 189 Kasus, Kumulatif Positif Covid-19 Solo Tembus 4.100

Surat Keterangan Sehat

Elisabeth mengatakan pasien yang sudah negatif Covid-19 dan boleh pulang dari Asrama Haji Donohudan sudah bisa beraktivitas dalam lingkungannya seperti biasa.

"Bagi yang sudah negatif kami berikan surat keterangan sehat bertanda tangan dokter pemeriksa dan atas pengetahuan koordinator klinik. Masyarakat tidak perlu takut, karena mereka sudah negatif," katanya.

Meski begitu, ia mengimbau para penyintas Covid-19 itu tetap berdisiplin menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, menurutnya, bagi warga yang menjalankan isolasi mandiri, selain menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) juga perlu menerapkan M yang lain.

Segera Jadi Istri Wali Kota Solo, Bagaimana Persiapan Selvi Ananda?

"Selain 3M, sebenarnya ada M yang lain. Selama ini saya terapkan 5M. Selain 3M, ada lagi tambahan makan makanan bergizi dan mudah bersyukur yang akan meningkatkan imunitas. Dengan bersyukur jiwa jadi tenang, tidak mudah stres. Itu sangat berpengaruh pada daya tahan tubuh," katanya.

Sebelumnya penanggung jawab isolasi mandiri Asrama Haji Donohudan, dr Sigit Armunanto, juga menyampaikan protokol kesehatan merupakan cara yang efektif mencegah penularan Covid-19.

"Tiga M harus dijalankan, itu sangat efektif untuk pencegahan penularan, selain nantinya ketemu vaksin," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya