SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO—Pemindahan 609 kerangka dari Pemakaman Nagung, Bendungan, Wates, resmi dimulai Jumat (29/6) malam. Lokasi bekas pemakaman tersebut akan dijadikan taman.

Pemindahan tersebut diawali dengan ritual tahlilan yang dilakukan warga Dusun I Desa Tayuban, Panjatan di Masjid Al Huda di dusun tersebut yang dihadiri Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, mantan bupati Toyo Santoso Dipo, Camat Panjatan, Eka Pranyata serta Kades Tayuban, Mamik Slamet Raharjo. Sebagian besar warga yang hadir merupakan ahli waris dari ratusan kerangka di pemakaman tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Setelah itu warga bersama para juru kunci melakukan ritual khusus di kompleks pemakaman, dan mulai memindahkan makam paling tua yakni makam Kyai Sajadi. Untuk tahap pertama, panitia sudah menyiapkan sekitar 100 peti untuk menyimpan kerangka sebelum dipindahkan dan direncanakan pemindahan kerangka tersebut selesai sebelum bulan puasa mendatang dan dilakukan secara bertahap.

Seusai tahlilan, Hasto Wardoyo mengungkapkan, nantinya di lokasi bekas pemakaman yang terletak di perempatan Nagung tersebut akan dilakukan penataan.”Rencananya akan dijadikan taman, dan dibangun talud untuk memperlancar aliran irigasi di lokasi tersebut,” terang Bupati.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya