Semarangpos.com, SEMARANG — Sebanyak 6.000 prajurit TNI dari Kodam IV Diponegoro siap diterjunkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2019. Hal itu disampaikan Asops Kodam IV Diponegoro, Kolonel Inf Denny Fardany, seusai mengikuti apel bersama Operasi Lilin Candi 2018 di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Jumat (21/12/2018).
“Kodam IV Diponegoro sudah menyiapkan pasukan untuk diterjunkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019. Pangdam sudah perintahkan untuk sewaktu-waktu siap digerakkan. Masyarakat enggak perlu khawatir, perayaan Natal dan Tahun Baru nanti kami bersama-sama Polda dan instansi terkait siap menciptakan situasi yang aman dan nyaman,” ujar Denny.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Denny menambakan pasukan TNI yang disiagakan untuk mengamankan situasi dan kondisi saat Natal dan Tahun Baru nanti akan bersinergi dengan anggota Polri. Mereka tak hanya mengamankan situasi di pusat keramaian, tapi juga tempat ibadah.
“Masyarakat yang akan melaksanakan ibadah Natal harus dapat menjalankan ibadah dengan khusyuj tanpa waswas. Oleh karena itu, Kodam berkewajiban mewujudkan situasi wilayah yang aman dan nyaman. Demikian juga saat perayaan Tahun Baru nanti. Kodam IV Diponegoro akan mengerahkan 6.000 lebih pasukan dan sudah siap bergabung bersama Polri,” imbuh Asops Kodam Diponegoro.
Jumlah prajurit TNI yang diterjunkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru ini lebih besar dari yang direncanakan. Sebelumnya, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda), Kodam Jateng berniat menerjunkan sekitar 1.431 personel. Namun, jumlah ini ditambah menyusul instruksi Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Mochammad Effendi, yang memerintahkan pengerahan pasukan lebih banyak untuk menjaga keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru.
Para prajurit TNI Kodam IV Diponegoro ini nantinya akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan di objek-objek vital selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Total ada sekitar 4.299 objek yang menjadi fokus pengamanan aparat keamanan di Jateng selama masa Natal dan Tahun Baru. Ke-4.299 objek itu terdiri dari 3.548 gereja, 117 lokasi perayaan malam Tahun Baru, 1 pelabuhan, 69 stasiun kereta api, 21 terminal bus, 90 sub terminal bus, 4 bandara, 230 pusat perbelanjaan, dan 219 objek wisata.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
