SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sleman--Ratusan pengungsi Gunung Merapi terus mencari sanak keluarganya yang masih tercerai berai. Mereka terpencar dengan keluarganya saat proses evakuasi Kamis malam.

Para pengungsi berkumpul di dekat mobil yang lengkap dengan pengeras suara di sisi Timur, Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (5/11).

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Pengungsi lalu memberikan identitas keluarganya yang hilang dan daerah asalnya.
“Lebih dari 600 orang yang terpisah dengan keluarganya. Yang sudah bertemu dan berkumpul lagi dengan keluarganya sekitar 100 orang,” kata Unai, seorang relawan.

2 Kardus mie instan digunakan untuk mengumpulkan kertas berisi data-data warga yang terpisah dengan keluarganya.

“Dicari Tumini dan Wiyono, Guling Argomulyo, Cangkringan. Ditunggu Tutik, Guling, di depan mobil siaran,” ucap Heru, seorang relawan.

Namun sayangnya, pengeras suara tidak terdengar di tiap sudut stadion. Suara itu hanya jelas terdengar di bagian Timur stadion.

“Saya mencari ibu saya sejak semalam terpisah dan sampai sekarang belum ketemu,” imbuh Eko.

Ibu Eko, Paijem, tercatat sebagai warga Candi Binangun, Pakem, Sleman.

Heru mengimbau pengungsi yang telah berkumpul lagi dengan keluarganya diharapkan melapor.

“Kalau yang sudah berkumpul, ya laporkan kepada kami agar tidak diulang lagi,” tambah Heru.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya