SLEMAN—Pemerintah Kabupaten Sleman tahun ini akan memberangkatkan 60 kepala keluarga (KK) untuk transmigrasi. Mereka semua berasal dari wilayah Cangkringan yang terdampak erupsi Merapi.
Mereka akan dikirim ke tiga lokasi tujuan yakni, 10 KK akan ditempatkan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, 25 KK di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat, dan 25 KK di Tana Tidung Kalimantan Timur.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Sleman, Kriswanto menyampaikan, pihaknya tidak khawatir dengan kejadian di daerah lain di mana transmigran dibohongi ataupun dirugikan. Pasalnya Pemkab sudah survei lokasi dan sudah melakukan perjanjian dengan pemerintah tujuan.
“Kami tidak lepas begitu saja, kemarin juga saya sudah survei ke lokasi transmigrasi,” kata Kriswanto, Senin (18/7).
Sebelumnya sudah ada Kesepakatan Antar Daerah (KSAD), disaksikan Gubernur masing-masing dan dari Kementerian Transmigrasi.
Kriswanto menjelaskan, survei kesiapan lahan dilakukan di OKI dan Tana Tidung. Sementara di Kubu Raya sudah dilakukan pengecekan oleh Provinsi DIY. Ia menjelaskan di kabupaten OKI sudah ada lima KK warga Kecamatan Ngemplak yang sudah tinggal delapan bulan.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)