Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 60 warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Boyolali, Jawa Tengah diusulkan mendapatkan remisi Lebaran 2022.
Namun, 60 warga binaan Rutan Boyolali itu harus memenuhi beberapa syarat sehingga dapat diusulkan mendapatkan remisi Lebaran 2022. Ihwal pemberian remisi tersebut disampaikan Kepala Rutan Kelas IIB Boyolali, Agus Imam Taufik, saat berbincang dengan Solopos.com seusai razia gabungan warga binaan pada Kamis (21/4/2022).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Beberapa syarat di antaranya berkelakuan baik. Kemudian tidak tercatat dalam register F,” ungkap Karutan Kelas IIB Boyolali.
Lebih lanjut, ia menjelaskan register F adalah register pelanggaran. Imam mengungkapkan warga binaan yang diusulkan mendapatkan remisi Lebaran 2022 adalah warga binaan yang tidak terlibat pelanggaran.
Baca Juga : 4 Napi Nasrani Rutan Boyolali Dapat Remisi Natal 1 Bulan Potongan
Imam mengungkapkan total 198 warga binaan di Rutan Kelas IIB Boyolali. Dari jumlah itu, 168 warga binaan beragama Islam. “Untuk pengumuman remisi sewaktu Lebaran,” kata dia.
Sementara itu, saat disinggung aturan jam besuk warga saat Lebaran, Imam mengaku tidak ada perubahan saat ini.
“Sampai dengan saat ini kami masih belum mengizinkan keluarga melakukan kunjungan secara langsung karena kondisi pandemi Covid-19. Yang kami lakukan saat ini penitipan barang dan makanan saja,” jelas dia.
Baca Juga : 54 Warga Binaan Rutan Boyolali Dapat Remisi, 1 Napi Langsung Bebas
Pada hari biasa, penitipan barang dan makanan hingga pukul 14.00 WIB. Namun, khusus Lebaran 2022, Imam mengungkapkan waktu penitipan akan diperpanjang hingga sore.
Walaupun tidak bisa bertemu, tutur dia, Rutan Kelas IIB Boyolali menyediakan fasilitas video call gratis yang dapat digunakan warga binaan untuk menghubungi keluarga.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
