SOLOPOS.COM - Kawasan atau area luar yang digunakan untuk isolasi pasien Covid-19 di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Seluruh kapasitas tempat tidur atau bed di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri tidak menutup kemungkinan digunakan 100 persen untuk isolasi pasien Covid-19. Rumah sakit rujukan lain diharapkan memaksimalkan bed isolasi sesuai dengan ketentuan.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan pihaknya telah mengambil langkah khusus terkait penanganan pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Wonogiri. Saat ini 60 persen dari kapasitas bed yang ada di rumah sakit itu diperuntukkan untuk pasien Covid-19. Sisanya untuk pasien umum.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pria yang akrab disapa Jekek itu mengatakan, saat ini Pemkab Wonogiri tengah mempersiapkan langkah antisipatif jika terjadi lonjakan pasien yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Pihaknya bakal menambah kapasitas bed isolasi di RSUD untuk pasien Covid-19.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Alhamdulillah! BLT DD di Wonogiri Bisa Cair pada Masa PPKM Darurat

“Pada prinsipnya pelayanan bagi masyarakat menjadi tanggungjawab pemerintah yang paling utama. Saat ada peluang menambah bed isolasi di RSUD, kami akan ambil opsi itu,” kata dia kepada wartawan, Rabu (7/7/2021).

Menurut dia, jika 60 persen kapasitas bed isolasi tidak cukup, pihaknya akan menambah kembali hingga 70 persen. Jika masih kurang, bisa saja 80 persen kapasitas bed di rumah sakit diperuntukkan untuk pasien Covid-19.

“Tidak ada masalah [100 persen kapasitas bed di RSUD untuk pasien Covid-19], karena ini kedaruratan. Kami harus mengambil langkah-langkah yang mengedepankan aspek tanggung jawab pemerintah, yaitu memberikan perlindungan kepada masyarakat,” ungkap dia.

Selain memaksimalkan RSUD, Jekek mengaku telah melakukan langkah dalam memaksimalkan bed di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Wonogiri. Seluruh owner dan direktur rumah sakit rujukan sudah berkomitmen untuk menambah bed bagi pasien Covid-19. Setidaknya mereka menyediakan 40 persen kapasitas bed yang tersedia untuk pasien Covid-19,” kata Jekek.

Pemkab Wonogiri juga telah mempersiapkan lokasi isolasi terpusat di Gedung PGRI. Namun, karena perlu adanya infrastruktur medis yang mendukung, gedung itu menjadi opsi terakhir.

Baca Juga: Tiktok Hapus 7 Juta Akun Pengguna di Bawah Umur

Pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit yakni yang memiliki kualifikasi khusus seperti saturasi oksigen dalam darahnya rendah. Bagi pasien yang bergejala ringan dianjurkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah.

Berdasarkan web resmi Pemkab Wonogiri hingga Selasa (6/7/2021) pukul 21.00 WIB, bed occupancy rate atau BOR sebesar 83,4 persen. Dari 415 bed isolasi Covid-19 yang tersedia di Wonogiri, sebanyak 346 bed sudah terisi. Sedangkan BOR bed ICU sebesar 55,9 persen. Dari 34 bed, sebanyak 19 bed telah terisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya