Solo (Espos)--Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo akan melakukan validasi data kerusakan bangunan sekolah untuk mentukan skala prioritas perbaikan. Mengingat dana alokasi khusus (DAK) peruntukannya bukan untuk proyek fisik.
Hal tersebut diungkapkan, Kepala Disdikpora Kota Solo, Rakhmat Sutomo. Dia mengatakan, ada 60-an sekolah yang teridentifikasi rusak, sehingga pihaknya akan melakukan verifikasi data untuk menentukan skala prioritas. Dia mengatakan, dari sejumlah sekolah tersebut sebagian besar berada di jenjang pendidikan dasar. Menurutnya, jika tahun lalu alokasi dana bantuan dari pusat dapat digunakan untuk perbaikan gedung, Rakhmat tetap berupaya akan melakukan pembangunan proyek fisik melalui bantuan lainnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Sebagian besar di tingkat SD. Meskipun tidak mendapatkan dana dari pusat, kami tetap berupaya untuk melakukan perbaikan dengan dana bantuan pemerintah kota maupun provinsi,” jelas dia ketika dijumpai Espos di ruang kerjanya, Jumat (11/6).
Dia mengatakan, alokasi dana dari pusat yang ditujukan untuk pembangunan nonfisik seperti perlengkapan buku-buku bacaan atau ragam alat edukasi lainnya, hal itu dinilai dapat menopang kelengkapan media belajar bagi sekolah. Menurutnya, pihak sekolah dapat mulai fokus untuk melakukan penataan buku-buku bacaan yang dapat dimanfaatkan siswa untuk belajar.
das
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
