SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api. (Youtube)

Solopos.com, SOLO -- Enam perjalanan atau trip kereta api atau KA jarak jauh dibatalkan sampai akhir Maret 2020. Keputusan itu diambil PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mendukung social distancing guna menekan persebaran virus corona (Covid-19).

Enam trip KA jarak jauh yang dibatalkan itu yang melintasi Daerah Operasional (Daops) VI Yogyakarta. Pengurangan operasional KA diharapkan bisa mengurangi mobilitas masyarakat di tengah wabah Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Manajer Humas PT KAI Daops VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan enam trip KA jarak jauh ini dibatalkan mulai Senin (23/3/2020) hingga Selasa (31/3/2020). Menurutnya, kebijakan ini akan terus dievaluasi sesuai perkembangan dan situasi di lapangan.

WHO Buka Layanan Informasi Virus Corona Lewat Whatsapp

Ekspedisi Mudik 2024

“Ya, di Daops VI ada enam trip KA jarak jauh yang dibatalkan hingga akhir Maret ini. Meskipun terdapat pengurangan jadwal kereta api, KAI tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang yang membutuhkan transportasi kereta api. Pelayanan itu sesuai protokol pencegahan virus corona,” ujarnya kepada wartawan, Senin.

Eko menjelaskan enam trip KA jarak jauh yang dibatalkan ini meliputi tiga KA dengan tiga rute atau relasi pergi pulang. KA tersebut yakni KA Taksaka kelas eksekutif dan luxury dengan rute Yogyakarta-Gambir PP.

Selain itu KA Fajar Utama kelas eksekutif dan ekonomi premium dengan relasi Yogyakarta-Pasar Senen PP, dan KA Lodaya kelas eksekutif dan ekonomi premium rute Solo-Bandung PP.

Heboh ODP Corona Jalan-Jalan di Singosaren Solo, Begini Cerita Lengkapnya

Bagi calon penumpang yang sudah telanjur memesan dan membayar tiket untuk enam trip yang dibatalkan itu, PT KAI akan mengembalikan biayanya secara penuh.

Uang Pembelian Tiket Dikembalikan Penuh

Pengembalian biaya ini dilayani pada 23 Maret 2020 hingga 29 Mei 2020. Menurutnya, konfirmasi pembatalan dapat dilakukan secara online pada aplikasi KAI Access atau secara langsung di loket pembatalan stasiun mulai 23 Maret 2020.

Di luar kebijakan ini, penumpang yang membatalkan tiket akan dikenakan pemotongan sebesar 25%.

Cek Fakta: Heboh Berita Warga Jl. Panda Sukoharjo Meninggal Karena Corona Dipastikan Hoaks

“Uang pembatalan akan dikembalikan dalam waktu 30-45 hari secara transfer atau tunai sesuai kehendak penumpang,” imbuhnya.

Di samping itu, untuk penumpang rombongan yang sudah menyerahkan uang muka, dapat mengajukan pengembalian. Sedangkan bagi rombongan yang belum mencetak tiket, diberikan sekali kesempatan mengajukan perubahan jadwal selama tempat duduk dan kereta penggantinya tersedia.

Pelayanan untuk penumpang rombongan dilakukan di kantor KAI tempat proses transaksi sebelumnya dilakukan.

Pernah ke Solo Lalu Batuk, Demam, dan Sesak Napas Bisa Status ODP Corona

Sebelumnya, PT KAI juga memutuskan mengurangi jumlah perjalanan KA Bandara Solo untuk mencegah persebaran Covid-19. Hal ini juga dipengaruhi menurunnya jumlah penumpang maskapai Bandara Adi Soemarmo yang berdampak pada load factor KA bandara.

Operasional KA bandara yang baru ini berlaku selama 21-31 Maret 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya