SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivis Gerakan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). (pkk.oganilirkab.go,id)

Tim Penggerak (TP) PKK di Jateng akan maju penilaian tingkat nasional.

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak enam Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di Jawa Tengah (Jateng) akan maju maju penilaian tingkat nasional Lomba Kesatuan Gerak PKK-Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)-Kesehatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keenam TP PKK itu berasal dari Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, Banyumas, Pati, Kota Salatiga, dan Kota Pekalongan.

Ketua TP PKK Jateng Atikoh Ganjar Pranowo menyampaikan Kabupaten Sukoharjo mewakili lomba PKK-KKBPK-Kesehatan, Kabupaten Karanganyar lomba posyandu, Kota Salatiga dan Kabupaten Banyumas lomba PHBS, Kota Pekalongan dan Kabupaten Pati lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS).

Ekspedisi Mudik 2024

Penilaian dilakukan Tim Evaluasi Pelaksana Terbaik Tingkat Nasional Kesatan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan, Senin-Kamis (3-6/4/2017).

Atiqoh menambahkan tujuan pelaksanaan kegiatan itu guna meningkatkan cakupan pelayanan berkualitas dalam program kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan kesehatan, yang kesemuanya termasuk dalam 10 Program Pokok PKK.

Dalam hal ini, kepedulian dan peran serta masyarakat mutlak dilakukan, dengan kader sebagai ujung tombak, serta keluarga sebagai fokus sasaran utama. Untuk itu pihaknya terus meningkatkan efektivitas dan kesinambungan program tersebut dengan melibatkan seluruh komponen lintas sektor bidang kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan keluarga.

Harapan yang ingin dicapai, imbuh Atikoh, antara lain meningkatkan jumlah kader yang terampil, meningkatkan jumlah peserta KB baru dan peserta KB aktif, meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan kesehatan dan program keluarga sejahtera.

Selain itu, memantapkan peran kelembagaan dan 10 Program Pokok PKK, khususnya di bidang kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat, serta meningkatkan peran serta masyarakat dan lintas sektor.

“Jadi, tidak sekadar lomba. Yang lebih penting apa yang dilakukan PKK dapat memberi dampak positif bagi perkembangan dan kemajuan masyarakat, khususnya di Jawa Tengah,” beber Atiqoh, seperti dilansir situs resmi Pemprov Jateng, Selasa (4/4/2017).

Ketua Tim Evaluasi yang juga Ketua Pokja IV TP PKK Laksmi Widiastuti menyampaikan lomba tahun ini masih diwakili TP PKK dari kabupaten/ kota. Kedepan, lomba akan diwakil TP PKK dari tingkat desa maupun kelurahan.

Terkait penilaian yang dilakukan dalam lomba ini, pihaknya akan melihat kondisi riil di lapangan. Misalnya, untuk posyandu, tim penilai akan melihat pelaksanaan lima meja, mulai dari pendaftaran, penimbangan dan pemantauan tumbuh kembang, pengisian KMS atau buku KIA, penyuluhan, serta pelayanan dan konseling.

“Kami ingin melihat keterampilan kader dalam menimbang, mengisi KMS, penyuluhan kesehatan atau yang sangat penting untuk penurunan angka kematian ibu bayi dan balita, dan sebagainya. Karena kita ingin mengetahui kedalaman keterampilan kader di posyandu,” ungkap Laksmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya