Solopos.com, WONOGIRI – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri, Joko Sutopo, mengungkap ada enam pasien baru Covid-19 di wilayahnya. Keenam pasien ini ternyata memiliki kontak erat dengan ustaz yang sebelumnya sudah dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu diungkapkan Joko Sutopo yang juga Bupati Wonogiri ini kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (10/7/2020). Jekek mengatakan keenam pasien itu diketahui positif Covid-19 setelah dilakukan tracing.
Promosi Pegadaian Area Surabaya 2 Gelar Festival Ramadan 2024 di 2 Lokasi
Giman Pria di Ngawi Pindahkan Rumah Sendirian Dalam Semalam, Ini Kesaksian Para Tetangga
“Semua yang berkontak erat dan sedang dengan pasien Z dilakukan rapid test. Kemudian yang reaktif langsung diswab. Hasilnya enam orang terjangkit,” tutur pria yang akrab disapa Jekek ini.
Z adalah pimpinan pondok pesantren di Kecamatan Jatisrono. Dia dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (5/7/2020). Z memiliki riwayat pergi ke luar kota sebelum akhirnya dinyatakan positif Covid-19.
PT Menara Santosa Berharap Pemdes Blulukan Karanganyar Patuhi Putusan Pengadilan Soal Ganti Rugi TPS
Kini enam pasien baru Covid-19 Wonogiri tersebut diisolasi di dalam pondok pesantren. Hal itu sudah ada kesepakatan antara gugus tugas dengan pasien yang terpapar.
Enam pasien hingga saat ini belum merasakan gejala. Selain itu umur dari enam pasien masih produktif.
Kemenristek Adakan Lomba Doodle Art Science & Photography Untuk Anak, Begini Cara Ikutnya
Jekek menegaskan, bahwa kasus semacam itu baru kali pertama terjadi. Maka hal ini menjadi perhatian khusus. Penanganan dan pengawasan lebih diperketat. Sebagai bentuk antisipsi, lanjut dia, orang yang pernah berkontak dengan pasien Z langsung dites swab, tidak hanya rapid test.
“Kami berharap masyarakat lebih meningkatkan protokol kesehatan di setiap menjalankan aktivitas,” tegas Jekek.
Strategi Paslon Independen Bajo di Pilkada Solo: Sekasur Sedapur Sesumur, Apa Sih Artinya?