SOLOPOS.COM - Ilustrasi tsunami. (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI – Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi tsunami hingga 29 meter akibat gempa bumi di wilayah pantai selatan Jawa Timur, khususnya bagi warga Wonogiri, Jawa Tengah.

Jika bencana alam tersebut terjadi, maka dampak yang ditimbulkan akibat tsunami Wonogiri kemungkinan serupa dengan tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004 lalu. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG) sebagaimana dikutip dari Detik.com mencatat ada enam pantai di Kabupaten Wonogiri yang berpotensi terdampak jika tsunami terjadi. Keenam pantai tersebut berada di wilayah Kecamatan Paranggupito yang berbatasan langsung dengan laut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kawasan sepanjang 7,6 km di Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, yang berbatasan langsung dengan laut selama ini sering diterjang gelombang tinggi. Adapun keenam pantai yang berpotensi terdampak tsunami adalah Nampu, Waru, Kalimirah, Sembukan, Klotok, dan Dadapan.

Baca juga: Ngeri! Dampak Tsunami Wonogiri Berpotensi Seperti Tsunami Aceh 2004

Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan  jarak antara bibir pantai dengan permukiman penduduk di Pantai Nampu sekitar 500-600 meter. Kondisi itu diwaspadai meskipun permukiman penduduk terlindung oleh tebing-tebing pantai yang tinggi.

Bambang Haryanto menambahkan warga Wonogiri, khususnya di daerah pesisir selatan, perlu meningkatkan kewaspadaan seiring adanya peringatan potensi gempa dan tsunami dari BMKG di selatan pantai Jatim.

"Berdampak signifikan atau tidaknya tergantung titik pusat gempa itu. Kalau titik gempa berada di perbatasan wilayah bisa fatal. Maka kesiapsiagaan warga harus ditingkatkan," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (5/6/2021).

Baca juga: Tragis! 2 Santri Ponpes Sumberlawang Meninggal Tenggelam di WKO Sragen

Tsunami Aceh

Jika bencana alam tersebut terjadi, maka dampak yang ditimbulkan akibat tsunami Wonogiri kemungkinan segempa rupa dengan tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004 lalu. Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Minggu (6/6/2021), tsunami Aceh yang terjadi 17 tahun lalu merupakan bencana alam terbesar.

Saat itu gelombang air laut yang diperkirakan memiliki ketinggian 30 meter dengan kecepatan 100 mps atau 360 km/jam akibat gempa berkekuatan M 9,3 meluluhlantakkan wilayah Aceh.

Baca juga: Kuliner Unik di Warung Miring Wonogiri: Mi Ayam Nampol & Es Asem Segar

Gempa bumi dan tsunami itu tercatat sebagai bencana alam paling mematikan sepanjang sejarah. Bukan hanya Indonesia, negara Sri Lanka, India, dan Thailand, ikut terdampak bencana tsunami Aceh.

Bencana alam tersebut merenggut hingga 250.000 nyawa di 14 negara dan menenggelamkan sejumlah permukiman di pesisir pantai di Samudra Hindia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya