SOLOPOS.COM - Ilustrasi warung tegal. (Youtube)

Solopos.com, TEGAL — Warung Tegal atau Warteg adalah warung makan khas Kota Tegal  yang menyajikan menu khas rumahan yang menggiurkan. Warung ini selalu menjadi jujukan bagi para kalangan menengah kebawah dan juga para perantau untuk menikmati makananan lezat citarasa rumahan dengan harga yang cukup terjangkau.

Sebagai warung yang menyediakan hidangan khas rumahan, Warteg memiliki beragam macam lauk yang lengkap dari semua kategori. Mulai dari kategori protein hewani dan nabati seperti daging-dagingan, sayur-sayuran, aneka oseng dan juga kategori karbohidrat, seperti nasi, oseng kentang dan perkedel.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir dari Liputan6.com, Kamis (23/12/2021), terdapat sekitar 20 macam menu khas rumahan dari beragam macam kategori yang biasanya disajikan di Warteg. Dari 20 macam hidangan tersebut ada enam jenis hidangan dari masing-masing kategori yang selalu jadi favorit untuk disantap.

Baca Juga: Muantap Slurr! Penghasilan Nelayan di Tegal Capai Miliaran

Berikut ini enam macam menu khas Warteg yang menjadi favorit;

Perkedel

Ilustrasi Perkedel (Instagram/@liliana.wijaya68 )

Perkedel merupakan olahan kentang tumbuk yang dicampur dengan sedikit daging lalu digoreng dengan dilumuri kuning telur. Menu kategori karbohidrat ini selalu disajikan di hampir semua warteg yang ada. Rasa  dari perkedel sangat kuat dengan merica serta bumbu-bumbu lainnya dan ditambah dengan tekstur kentang yang lembut membuat makanan ini selalu dicari pengunjung saat makan di warteg.

Meskipun memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, tak jarang masyarakat tetap menyantap perkedel dengan nasi sebagai tambahan lauk.

Tumis Kangkung

Ilustrasi Tumis Kangkung (Instagram/@kulinerio)

Menu ini selalu tersedia di hampir semua warteg. Sajian ini sangat mudah dibuat karena menggunakan bahan-bahan sederhana, seperti kangkung ynag ditumis bersamaan dengan aneka bawang dan penyedap rasa serta saus tiram. Sajian ini selalu dipesan karena rasanya yang enak dan harganya terjangkau.

Baca Juga: Prodia Mobile Beri Kemudahan Layanan Kesehatan Dalam Genggaman

Telur Balado

Ilustrasi Telur Balado (Instagram/@nusi_kwan)

Sajian protein ini jadi favorit kebanyakan para pecinta makanan di warteg, khususnya bagi pecinta makanan pedas. Rasanya yang enak dan harganya yang lumayan terjangkau menjadi faktor banyak pengunjung warteg yang memesan menu tersebut. Apalagi telur adalah makanan yang digemari hampir semua kalangan setelah daging sehingga tidak heran jika telur balado yang berbahan dasar telur rebus atau telur mata sapi yang digoreng bersamaan dengan tumisan cabai merah tumbuk ini selalu menjadi favorit.

Ikan Tongkol

Ilustrasi Ikan Tongkol Balado (Instagram/@meily_chin)

Menu protein dari ikan ini juga selalu ada di menu warteg dimanapun berada. Biasanya, ikan tongkol ini disajikan dengan cara dioseng dengan cabai hijau atau disajikan dengan cara balado yang menggunakan cabai merah yang ditumbuk dan diberi bumbu-bumbu khas balado lainnya.

Sayur Lodeh

Ilustrasi Sayur Lodeh (Instagram/@meli_kitchen)

Sajian dari kategori sayur-sayuran dan sup ini juga selalu tersedia di setiap warteg. Sayur Lodeh ini memiliki banyak versi, di Jakarta biasanya Sayur Lodeh ini dibuat sedikit agak  bening dan sedikit pedas serta asam. Selain itu, warna kuahnya cenderung kuning sehingga ada kemiripan dengan sayur asam bening, hanya saja sayur lodeh versi Jakarta lebih terasa pedas.

Baca Juga: Muantap Slurr! Penghasilan Nelayan di Tegal Capai Miliaran

Sedangkan Sayur Lodeh versi Jawa cenderung berwarna pekat dan kental. Hal ini dikarenakan Sayur Lodeh versi Jawa banyak menggunakan santan. Namun baik dari kedua versi,  isian dari Sayur Lodeh sama, yaitu terong hijau, kacang panjang, kecambah, labu siam, daun mlinjo dan jangung muda.

Ayam Goreng 

Ilustrasi Ayam Goreng Bumbu Rempah (Instagram/@wangingcen)

Sajian ini adalah yang paling difavoritkan oleh para pengunjung warteg dan bahkan menjadi menu andalan. Menu ayam ini biasanya diolah beragam, ada yang diolah dengan cara digoreng dengan bumbu rempah, ada yang digoreng dengan tepung seperti gaya Kentucky Fried Chicken (KFC), bisa juga diolah dengan cara balado atau gaya bumbu bali yang menggunakan cabai hijau.

Berdasarkan pengalaman penulis saat makan di Warteg, untuk sajian ayam, biasanya harganya sedikit lebih mahal dibandingkan dengan lauk-lauk lainnya. Namun meskipun demikian, menu ayam ini tidak pernah ketinggalan saat memesan makanan di warteg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya