SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Enam mahasiswa yang membanting foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di DPR meminta dibebaskan siang ini. Koordinator demonstran, Presiden BEM Universitas Pasundan, Adi, dalam pesan singkat kepada wartawan, Jumat (16/3) mengatakan, pihaknya tengah menunggu janji petugas untuk membebaskan mereka. Langkah ini didukung anggota Komisi III DPR dari Gerindra, Martin Hutabarat. Menurut Martin, para mahasiswa cukup diminta membuat surat pernyataan saja. Meski perusakan foto Presiden memang tidak dapat dibenarkan, namun menjadikan keenam mahasiswa itu menjadi tersangka, merupakan langkah yang tidak tepat. Sebab akan mendorong munculnya solidaritas mahasiswa yang lebih luas.

Ia menambahkan, seharusnya sejumlah mahasiwa tersebut cukup diperingtkan saja dan menandatangani surat pernyataan yang menyebutkan tidak akan mengulang lagi perbuatannya. Terlebih MPR yang memasang foto tersebut di dalam ruangan, tidak mengajukan pengaduan. [dtc/dev]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya