SOLOPOS.COM - Ilustrasi susu formula bayi. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Risiko penularan Covid-19 mengintai siapapun, tidak terkecuali bayi baru lahir. Bayi bisa jadi tertular Covid-19 dari ibunya maupun orang yang mengasuhnya.

Oleh sebab itu Anda yang memiliki bayi baru lahir harus ekstra waspada dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Pengasuhan bayi sehat sebaiknya dilakukan orang yang sehat juga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Meskipun demikian, jika ibu terkonfirmasi Covid-19 tidak perlu khawatir. Anda tetap bisa merawat sang buah hati dengan menjaga jarak, kecuali saat menyusui.

Dihimpun dari promkes.kemkes.go.id, Kamis(21/10/2021), mencegah penularan Covid-19 pada bayi yang baru lahir bisa dilakukan dengan tujuh cara.

Baca juga: AIMI Solo Dorong Ibu Menyusui Berikan ASI Eksklusif untuk Anak

Pertama selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir baik sebelum maupun sesudah memegang bayi dan sebelum menyusui.

Kedua, gunakan masker medis dan masker kain di luar saat menyentuh, menggendong, maupun memberikan ASI kepada bayi.

Selanjutnya, jauhkan bayi dari orang sakit. Sistem kekebalan tubuh pada bayi yang baru lahir belum sekuat orang dewasa. Oleh sebab itu sebisa mungkin jauhkan si buah hati dari siapapun yang sedang sakit.

Tak lupa, hindari kebiasaan mencium dan menyentuh wajah bayi. Hal ini memang lazim dilakukan sebagai tanda sayang maupun gemas melihat bayi. Namun ada baiknya hal seperti ini dihindari, apalagi jika Anda tidak dalam kondisi bersih dan steril.

Baca juga: Menyusui dan Hamil di Usia 30 Tahun, Wanita Rentan Osteoporosis

Kemudian berikan ASI tanpa tambahan makanan lain sampai sang buah hati berusia enam bulan. Hal ini bertujuan untuk membentuk sistem imun bayi dari nutrisi yang terkandung di dalam ASI.

Terakhir, jika bayi dan keluarga Anda terkonfirmasi positif Covid-19 bersamaan, maka lakukan isolasi secara bersama. Hal ini berguna untuk mencegah penularan virus yang lebih luas.

Hal yang paling penting adalah terus memberikan dukungan kepada ibu untuk menyusui sang buah hati. Dikutip dari gizi.kemkes.go.id, WHO menyatakan, sampai saat ini belum ditemukan SARS-CoV 2 pada ASI dan belum ada bukti penularan Covid-19 secara langsung dari ibu kepada anak melalui ASI.

Baca juga: Hamil Besar, Aurel Hermansyah Tetap Lincah Goyang Tiktok Loh

ASI merupakan sumber zat gizi terbaik bagi bayi. ASI mengandung berbagai antibodi penting ang memberikan efek perlindungan kuat dalam melawan infeksi. Anak yang mendapatkan ASI Ekslusif 6 bulan, tumbuh dan berkembang dengan baik, otaknya lebih cerdas dan sehat.

WHO-UNICEF (2020) menyatakan, manfaat pemberian ASI melampaui potensi risiko Covid-19.  Sehingga menyusui Eksklusif selama 6 bulan dan melanjutkan pemberian ASI sampai usia 2 tahun atau lebih, tetap direkomendasikan di masa pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya