SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p>Solopos.com, JAKARTA — Tokoh reformasi Indonesia sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) <a href="http://news.solopos.com/read/20180414/496/910414/amien-rais-sebut-partai-setan-bmi-itu-pernyataan-sesat">Amien Rais </a>kerap melontarkan kritik pedas terhadap Pemerintahan Presiden Jokowi. Ujung-ujungnya kritikan Amien Rais yang juga mantan Ketua MPR periode 1999-2004 kerap mengundang kontroversi.</p><p>Berikut ini enam kritikan Amien Rais sebagaimana dilansir dari <em>Okezone.com</em>:</p><p><strong>1. Sertifikat tanah Pemerintahan Jokowi bentuk pengibulan</strong></p><p>Kritik disampaikan <a href="http://news.solopos.com/read/20180404/496/908059/tolak-permohonan-maaf-persaudaraan-alumni-212-polisikan-sukmawati-soekarnoputri">Amien Rais</a> dalam diskusi Bandung Informal Meeting dengan topik <em>Kegagalan Negara Memberikan Rasa Aman Kepada Rakyat dan Bangsa</em>, melanggar UUD 1945 Pasal 28 G (1) dan Hak Asasi Manusiq di Hotel Savoy Homann Kota Bandung, Minggu 18 Maret 2018.</p><p>Program Presiden Jokowi yang rajin membagikan sertifikat tanah kepada masyarakat dipandang oleh Amien Rais sebagai bentuk bohong belaka atau pengibulan.</p><p>Menurutnya, pembagian sertifikat yang kerap disambut baik rakyat itu, belum mampu menyelesaikan soal kepemilikan lahan masyarakat yang terkadang memang bermasalah.</p><p>"Ini pengibulan, waspada. Bagi-bagi sertifikat tanah sekian hektare, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu, seolah dibiarkan," sindir Amien Rais ketika itu.</p><p><strong>2. Rezim pembangkit PKI</strong></p><p>Dalam sebuah diskusi di Bandung, <a href="http://news.solopos.com/read/20180408/496/909027/jokowi-jangan-rusak-silaturahim-dengan-menebar-kebencian-di-pemilu">Amien Rais</a> menyindir pemerintah saat ini rentan disusupi oleh antek-antek Partai Komunis Indonesia (PKI). Dia menuding bahwa isu kebangkitan PKI mudah masuk ke semua lini karena bebas beredar.</p><p>"Bangsa kita sangat mudah dibodohi, tapi kenapa rezim ini memberikan angin membangkitkan PKI," tutur Amien Rais.</p><p><strong>3. Partai Setan</strong></p><p>Amien Rais juga melontarkan pernyataan yang menimbulkan tanda tanya di kepala masyarakat. Dia menyebut bahwa dewasa ini, partai politik di Indonesia dibagi atau mendikotomikan menjadi dua bagian, partai setan dan partai Allah.</p><p>Pernyataan Amien itu sontak geger di masyarakat. Apalagi, dalam tausyiah Salat Subuh, Amien menyatakan partai Allah itu hanya PAN, PKS dan Gerindra. Yang menjadi pertanyaan, siapa yang dimaksud partai setan tersebut.</p><p>"Orang-orang yang anti-Tuhan, itu otomatis bergabung dalam partai besar, itu partai setan. Ketahuilah partai setan itu mesti dihuni oleh orang-orang yang rugi, rugi dunia rugi akhiratnya. Tapi di tempat lain, orang yang beriman bergabung di sebuah partai besar namanya hizbullah, Partai Allah. Partai yang memenangkan perjuangan dan memetik kejayaan," papar Amien.</p><p><strong>4. Kritik Perppu Ormas dan Islamophobia</strong></p><p>Amien Rais juga menjadi salah satu orang yang menentang soal penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas akhirnya disahkan oleh DPR sebagai undang-undang.</p><p>Pengesahan UU itu sendiri berbuntut pada pembubabara ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Dalam hal ini, Amien Rais menyinggung soal Islamophobia ketika pemerintah menerbitkan Perppu.</p><p>Pemerintah sendiri mengeluarkan Perppu ketika itu dengan tujuan untuk memberangus Ormas yang tidak memiliki basis idiologi Pancasila.</p><p>"Pisau ini digunakan untuk melenyapkan kekuatan Islam satu demi satu. Sekarang yang ditusuk dengan pisau itu teman-teman HTI. Banyak di kalangan umat tidak sadar, Islamophobia tidak pernah berhenti," kata Amien saat aksi menolak pengesahan Perppu Ormas di depan Gedung DPR/MPR.</p><p><strong>5. Dukung Hashtag #GantiPresiden2019</strong></p><p>Media sosial sempat dibanjiri tagar atau hashtag #GantiPresiden2019. Gerakan di dunia maya ini dapat diartikan jika ada pihak yang tak sepakat apabila Jokowi kembali meraih gelar orang nomor satu di Indonesia.</p><p>Terkait dengan tagar tersebut, Amien Rais merupakan salah satu pihak yang setuju dan menyambut baik adanya dorongan pergantian presiden di tahun 2019 tersebut. Amien seakan merasa sejalan dengan gerakan tersebut , karena dirinya merupakan kritikus rezim yang sedang berkuasa sekarang.</p><p>Amien mengklaim bahwa gerakan tersebut adalah aspirasi masyarakat luas dan salah satu kekreativitasan anak bangsa dewasa ini.</p><p>"Saya hari ini sangat bahagia dan bersyukur kepada Allah bahwa ada angin yang menyapu nusantara ini yaitu kelompok anak bangsa semakin lama menyuarakan semboyan di tahun 2019 Insya Allah ganti presiden," ucap Amien.</p><p><strong>6. Beri Kartu Merah ke Jokowi</strong></p><p>Insiden pemberian kartu kuning oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia, Zaadit Taqwa Januari 2018 lalu menuai respons Amien Rais. Menurut Amien, kalau dirinya justru akan memberikan kartu merah ke Jokowi.</p><p>Alasan Amien adalah Jokowi sudah tidak boleh melanjutkan kepemimpinannya atau harus berhenti menjadi presiden. Ia menilai Jokowi gagal menyejahterakan masyarakat.</p><p>Menurut Anda mana kritikan Amien Rais paling pedas?</p>

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya