SOLOPOS.COM - Tim SAR melakukan pencarian korban perahu penyebrangan yang terbalik di Sungai Bengawan Solo, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021). (Antara)

Solopos.com, SURABAYA — Tim Search and Rescue (SAR) hingga saat ini mencatat masih ada enam korban perahu terbalik di Bengawan Solo, Desa Semambung, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang masih belum ditemukan.

“Data di kami [SAR], masih ada enam orang yang belum ditemukan,” ujar Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan di Surabaya, Kamis (4/11/2021) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebanyak enam orang yang masih dalam proses pencarian adalah Erma fitriani, 27 dan Masdian Purnama, 27, keduanya warga Bojonegoro. Sutri, 50, Basori, 45, Dedi Setyo Nugroho, 30, dan Arifin, 28, semua warga Tuban.

Baca juga: Update! Tiga Jenazah Korban Perahu Terbalik di Bengawan Solo Ditemukan

Ekspedisi Mudik 2024

Dari data yang dihimpun, menyebutkan jumlah penumpang yang berada di perahu tersebut 19 orang. Rinciannya, 10 ditemukan selamat, tiga ditemukan meninggal dunia, dan enam masih dinyatakan hilang.

Data awal menyebutkan terdapat 18 penumpang. Namun berdasarkan informasi terbaru yang disampaikan dalam rapat evaluasi di posko induk, jumlah korban bertambah 1 orang.

Penambahannya setelah ditemukan korban meninggal dunia atas nama Agus Tutin, 28, laki-laki, yang sebelumnya belum masuk dalam data di posko.

Hal ini diperkuat setelah laporan pihak keluarga yang menyatakan bahwa ada anggota keluarganya belum pulang.

Baca juga: Banjir Bandang di Kota Batu, 11 Orang Dilaporkan Hilang

Korban bekerja sebagai pengamen dan biasanya berduet dengan seorang temannya bernama Arifin yang saat ini didata tambahan korban dalam pencarian.

Selain Agus Tutin, tim SAR dan petugas gabungan hari ini menemukan dua korban lainnya dalam keadaan meninggal dunia. Yakni Toro, 40, ditemukan sekitar 50 meter dari titik kejadian. Dan Kasian, 65, yang diperkirakan pengemudi perahu dan ditemukan sekitar satu kilometer dari titik kejadian.

“Pencarian hari ini dihentikan pada pukul 17.00 WIB sore tadi dan akan dilanjutkan kembali Sabtu [5/11],” tutur dia seperti dikutip dari Anatarnews.com.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya