SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 19 kecamatan di wilayah Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, tercatat sebagai zona hijau Covid-19. Berdasarkan data terbaru hingga Jumat (17/12/2021), tercatat tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri.

Berdasarkan data yang diperoleh Solopos.com, Minggu (19/12/2021), dari situs web resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri, wonogirikab.go.id, pada Jumat itu tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Akumulasi kasus hingga hari itu tercatat 12.205 kasu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Perinciannya kasus aktif sebanyak 10 kasus, yang terdiri atas empat orang dirawat di rumah sakit dan enam orang menjalani isolasi mandiri. Sementara warga sembuh dari Covid-19 tercatat 10.790 orang, sedangkan yang meninggal dunia 1.405 orang.

Baca juga: Gudang Material di Batuwarno Wonogiri Terbakar, Rp15 Juta Melayang

Saat ini sebanyak 19 kecamatan di Kabupaten Wonogiri dinyatakan sebagai wilayah zona hijau. Enam kecamatan lainnya masuk wilayah risiko rendah atau zona kuning dan risiko sedang atau zona oranye. Enam kecamatan itu meliputi Karangtengah, Batuwarno, Tirtomoyo, Wonogiri, dan Ngadirojo masuk zona kuning. Kecamatan Jatisrono zona oranye.

Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, saat ditemui Solopos.com di Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri, Jumat, menegaskan wabah Covid-19 belum hilang. Meski kasus Covid-19 di Kabupaten Wonogiri melandai, tetapi dia meminta warga tak kendur dalam menerapkan protokol kesehatan. Dia meminta warga menahan diri untuk tidak merayakan Tahun Baru 2022 mendatang secara berlebihan.

“Tetap waspada, jangan lengah, tetap disiplin protokol kesehatan. Kita pertahankan kondisi yang sudah baik ini,” ucap Setyo.

Baca juga: Pakai Masker Dobel Kurangi Risiko Penularan Covid-19 Omicron

Bupati Wonogiri yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wonogiri, Joko Sutopo, pada kesempatan sebelumnya menekankan bahwa kondisi yang mulai membaik ini sebaiknya diimbangi dengan sikap waspada. Walau pun sudah divaksinasi secara lengkap warga tak boleh lengah. Covid-19 tetap menjadi ancaman.

Terlebih, penularan Covid-19 di daerah dan negara lain kembali meningkat. Bupati mengimbau warga tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Jangan sampai kondisi yang membaik ini justru membuat warga merasa aman, sehingga mengabaikan protokol kesehatan.

“Warga jangan euforia. Kami mengedukasi masyarakat dengan tetap memberi pembatasan-pembatasan tertentu, meski kegiatan masyarakat sudah longgar. Misalnya, warga boleh menggelar hajatan di rumah, tetapi kami tetap melarang pelaksana hajatan menampilkan hiburan,” ucap lelaki yang akrab disapa Jekek itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya