SOLOPOS.COM - Ilustrasi air bersih/Funwithkids

Solopos.com, SUKOHARJO -- Tempat penampungan air atau reservoir untuk proyek sistem penyediaan air minum atau SPAM regional wilayah Sukoharjo akan dibangun di enam kecamatan.

Keenam kecamatan itu yakni Nguter, Bendosari, Polokarto, Grogol, Baki, dan Mojolaban. Proyek SPAM regional yang sumber airnya berasal dari Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri ini akan dilelang tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sekarang kami tengah mempersiapkan proses lelang proyek SPAM regional. Sehingga bisa segera dikerjakan pada tahun ini,” kata Kepala Bagian Teknik Perumda Air Minum Tirta Makmur Sukoharjo, Mat Hasyim, kepada Solopos.com, Minggu (21/3/2021).

Baca Juga: Perjudian Kota Solo: Omzet Miliaran Rupiah Bisnis Judi Hidupi Para Gangster

Proyek SPAM regional diproyeksikan mampu mencukupi kebutuhan air bersih di sejumlah daerah Soloraya seperti Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, dan Kota Solo. Kapasitas produksi airnya diperkirakan mencapai 500 liter/detik.

Pada tahap pertama, kapasitas produksi air baru 300 liter/detik. Sementara kapasitas produksi air tahap II ditambah 200 liter/detik.

Untuk Sukoharjo, SPAM regional diprediksi mampu memasok air bersih sekitar 40.000 pelanggan yang tersebar di enam kecamatan tersebut. “Pengadaan lahan reservoir dan booster dilakukan 2019. Tahun ini tinggal pengerjaan proyek sampai tahun depan,” tutur Hasyim.

Baca Juga: Ada Pertandingan Piala Menpora 2021, Dagangan PKL Manahan Solo Tetap Sepi Pembeli

Wewenang Pengelolaan

Untuk proyek itu, Perumda Air Minum Tirta Makmur Sukoharjo telah menandatangani MoU dengan Pemprov Jawa Tengah. Isinya tentang hak dan kewajiban serta wewenang pengelolaan air bersih.

Perumda Air Minum Tirta Makmur Sukoharjo telah merampungkan penyusunan detail engineering design (DED) proyek SPAM regional itu pada 2020. “Kemungkinan proyek SPAM regional rampung pada 2022. Artinya, masyarakat bisa menikmati pasokan air bersih pada tahun depan,” ujarnya.

Seperti diketahui, beberapa wilayah di Kabupaten Sukoharjo masih sering dilanda kekeringan dan krisis air bersih pada musim kemarau. Krisis air terutama dialami warga di kawasan selatan Sukoharjo.

Baca Juga: Jadi Kawasan Industri, Segini Harga Tanah Di Wonogiri Selatan

Saat musim kemarau warga wilayah selatan seperti Bulu dan Weru mengandalkan bantuan air bersih dari Pemkab maupun swasta untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Selain itu juga penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) dan sumur dalam.

Dengan proyek SPAM regional ini diharapkan masalah krisis air bersih saat kemarau di wilayah-wilayah langganan kekeringan Sukoharjo bisa teratasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya