SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Kebakaran hebat melanda dua toko Mega Grosir dan Hokky Toys di Jl. Yos Sudarso, Nonongan, Solo, Minggu (7/4/2019). Warga sekitar khawatir api merembet ke rumah mereka jika api tak segera padam.

Mereka mengevakuasi barang-barang berharga seperti alat elektronik, mobil, dan lainnya.  Api diduga berasal dari korsleting di sistem perlistrikan tower telekomunikasi di lantai atas ruko tersebut. Kebakaran tersebut menambah panjang daftar peristiwa kebakaran di pusat bisnis Solo. 

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Solopos.com merangkum enam peristiwa kebakaran hebat di pusat bisnis dan pertokoan Solo selama beberapa tahun terakhir.

Ruko di Singosaren (2003)

Lima toko dan dua rumah di Singosaren, Solo, dilalap api, Selasa 2 Desember 2003 pukul 21.00 WIB. Api baru dipadamkan Rabu 3 Desember 2013 subuh. Api melalap ruko milik Effendy Leimena di Jl. dr. Radjiman dan toko sepeda Tjin Pu. Api juga melalap lima ruko lainnya. Api juga merembet ke rumah di dekat lokasi kejadian.

Toko Sumber Jaya Toys (2012)

Empat ruko di Jl. K.H. Ahmad Dahlan, Keprabon, Solo, terbakar pada Selasa 21 Februari 2012 pukul 13.00 WIB. Empat ruko Sumber Jaya Toys habis dilalap api. Api dipadamkan pada Rabu 22 Februari pagi. Tak hanya mobil pemadam kebakaran, satu unit mobil water canon Polresta Solo yang biasa digunakan menangani huru-hara membantu memadamkan api. Seorang karyawan toko cedera karena tertimpa tangga dan dua petugas pemadam kebakaran cedera karena terkena lelehan bahan plastik yang terbakar.

Toko Queen & Meta (2012)

Toko aksesori Queen dan toko kosmetik Meta di Jl. Yos Sudarso, Nonongan, Solo, terbakar, Kamis 19 September 2012 malam. Kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah. Asap kali pertama muncul dari lantai II Toko Queen. Toko berisi barang-barang mudah terbakar. Api menyambar ke Toko Meta, di sebelah utara Toko Queen.

Toko Queen yang sudah pindah Jl. dr. Radjiman juga sempat nyaris terbakar, Jumat (5/4/2019), karena korsleting. Namun api berhasil dipadamkan sebelum membesar.

Toko Merdeka (2014)

Toko buku dan alat tulis Merdeka di Jl. Yos Sudarso 5, Nonongan, Solo, Rabu 23 April 2014. Api sulit dipadamkan karena toko itu berisi kertas. Jalan di kawasan itu ditutup dan polisi bersenjata api berjaga mengantisipasi penjarahan. Petugas pemadam kebakaran butuh waktu kurang lebih 20 jam untuk menaklukkan api.

kebakaran toko merdeka solo

Kebakaran Toko Buku Merdeka di kawasan Nonongan, Solo, 2014 lalu. (Solopos/Dok)

Toko Listrik Himalaya (2016)

Toko alat listrik dan elektronik Himalaya di Jl. Yos Sudarso No. 297, Kampung Danukusuman RT 001/RW 001, Kelurahan Danukusuman, Serengan, Solo, terbakar, Kamis 17 November 2016 dini hari. Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Api diketahui muncul pukul 01.30 WIB. Api bisa dijinakkan sekitar 03.30 WIB. Namun, api kembali muncul pada pukul 07.00 WIB.

TB Kondang Murah (2018)

Toko Besi Kondang Murah di Jl. Dr. Radjiman 223, Jayengan, Serengan, Solo, Senin 2 Juli 2018) malam, dilalap si jago merah. Toko itu milik mertua motivator ternama Tung Desem Waringin. Pemilik toko Sugianto Untoro dan istrinya Sundari Sanusi berada di di rumah di samping toko. Warga menggedor pintu rumah untuk menyelamatkan Sugianto dan Sundari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya