SOLOPOS.COM - Ilustrasi Virus Corona (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SRAGEN – Seorang karyawan pertambangan asal Gemolong, Sragen, yang dinyatakan positif Covid-19, Jumat (19/6/2020), kini telah sembuh. Pasien berjenis kelamin pria, D, 30, tersebut telah dipulangkan, Kamis (25/6/2020).

D berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG) yang positif terjangkit Covid-19. Dia sebelumnya menjalani perawatan di ruang isolasi RS dr Oen Solo sejak Sabtu (20/6/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

D mudik dari Kalimantan ke Sragen untuk merayakan Lebaran. Dia kemudian berniat kembali ke perantauan dan mengurus surat keterangan sehat dengan menjalani rapid test di RS. Di luar dugaan, warga Gemolong itu dinyatakan positif Covid-19.

Hasil tes swab-nya keluar pada Jumat (19/6/2020) dan langsung dijemput petugas medis. Setelah dua hari dirawat, warga Gemolong positif Covid-19 itu menjalani tes swab kedua pada Senin (22/6/2020).

Guru SMP Cabuli Murid Sampai Hamil Terancam 15 Tahun Penjara

Hasilnya, dia dinyatakan negatif Covid-19. Uji swab kembali dilakukan pada Selasa (23/6/2020) untuk memastikan kondisinya.

Seperti diketahui, pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19 jika uji swab-nya menunjukkan hasil negatif dua kali berturut-turut. Ternyata, hasil uji swab yang dilakukan kepada pria Gemolong yang positif Covid-19 itu kembali menunjukkan negatif pada Rabu (24/6/2020).

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, D diperbolehkan pulang pada Kamis (25/6/2020). Dia pun diminta menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Dia sudah dibolehkan pulang karena berdasar dua kali tes swab, hasilnya negatif. Jadi, ini mungkin jadi pasien corona yang sembuh dalam waktu cukup singkat,” ucap Kepala DKK Sragen dr Hargiyanto.

Pernah Viral, Utari Si Bakul Cilok Cantik di Boyolali Sudah Menikah?

Tracing

Sementara itu, hasil contact tracing yang dilakukan kepada pekerja tambang di Gemolong yang positif Covid-19 menunjukkan ada 11 kontak dekat. Warga yang berkontak dengan D menjalani rapid test dengan hasil non-reaktif semua pada Rabu kemarin.

“Hasil rapid test 11 warga Gemolong, semua nonreaktif,” sambung dr Hargiyanto.

Diberitakan sebelumnya, laporan tambahan satu warga Gemolong positif Covid-19 itu baru diterima DKK Sragen pada Rabu. Hargiyanto mengakui, laporan itu terbilang terlambat mengingat D sudah dinyatakan positif terpapar corona sejak Jumat pekan lalu.

Setelah ditelusuri, ternyata laporan tambahan satu warga positif Covid-19 asal Gemolong tersebut justru masuk ke Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo. Padahal, laporan itu menjadi pijakan dalam menelusuri sumber penularan dan pecegahan penularan virus corona kepada orang lain.

“Begitu dapat laporan, hari ini kami langsung lakukan tracing. Ada 11 orang yang jalani rapid test karena pernah menjalin kontak dengan yang bersangkutan,” terang dr. Hargiyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya