SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kecamatan Puhpelem, Wonogiri. (kec.puhpelem.wonogirikab.go.id)

Solopos.com, WONOGIRI — Kecamatan yang satu ini dikenal sebagai kecamatan terkecil di Kabupaten Wonogiri. Meski seperti itu, kecamatan ini menyimpan komoditas pertanian unggulan yang sering dibutuhkan warga.

Hal itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Wonogiri dalam Angka 2022. Wonogiri merupakan kabupaten terluas keempat di Jateng. Kabupaten ini memiliki luas 1.793,67 kilometer persegi. Luas Wonogiri hanya kalah dari Cilacap, Grobogan, dan Brebes.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Berikut ini 6 fakta unik Kecamatan Puhpelem sebagai kecamatan terkecil di Kabupaten Wonogiri:

1. Memiliki Luas 29,83 Kilometer persegi

Kecamatan Puhpelem hanya memiliki luas 29,83 kilometer persegi. Luas Kecamatan Puhpelem ini hanya 1,73% dari total luas Kabupaten Wonogiri.

Baca Juga: Siaran TV Digital Terestrial Belum Tersedia di Wonogiri, Penyebabnya?

Puhpelem memiliki enam desa atau kelurahan. Desa/kelurahan terkecil adalah Giriharjo dengan luas 3,86 kilometer persegi. Desa terluas di Desa/Kelurahan Golo dengan wilayah 6,57 kilometer persegi.

2. Kepadatan Penduduk 678 Jiwa per Kilometer Persegi

Jumlah penduduk di Kecamatan Puhpelem berkisar 21.460 jiwa. Tingkat kepadatan penduduk di kecamatan terkecil di Wonogiri ini di atas rata-rata kepadatan penduduk di kabupaten itu.

Kepadatan penduduk Puhpelem yang tercatat 678 jiwa per kilometer persegi lebih tinggi dari kepadatan penduduk Wonogiri, yakni 577 jiwa per kilometer persegi.

3. Memiliki Komoditas Pertanian Unggulan

Baca Juga: Inilah Keistimewaan Wonogiri, Ternyata Daerah Super Kaya di Soloraya

Sejumlah komoditas pertanian unggulan di Kecamatan Puhpelem yang menjadi kecamatan terkecil di Wonogiri, seperti cabai rawit, jahe, dan kunyit. Pada 2020, produksi cabai rawit mencapai 322 kuintal. Sedangkan jahe dan kunyit masing-masing mencapai 81.400 kg dan 225.000 kg.

4. Memiliki Potensi Wisata

Potensi wisata di kecamatan terkecil di Wonogiri ini, yakni taman wisata Jurang Genting Bukit Blego tepatnya di Desa Nguneng. Taman yang diharapkan menjadi andalan di Kecamatan Puhpelem ini menyajikan menyajikan keindahan alam pegunungan yang masih asri.

Udara di lokasi ini masih dingin dengan semilir angin sejuk. Di taman ini terdapat rimbunan pohon pinus yang menjadi daya tarik wisatawan.

5. Memiliki Sentra Durian Montong

Baca Juga: Jejak Gunung Api Purba Gajahmungkur di Selogiri Wonogiri, Masih Aktif?

Potensi berikutnya di kecamatan terkecil di Wonogiri, yaitu durian varietas montong kunung dari Dusun Pogog, di Desa Tengger.

Durian pogog sudah dikenal luas. Tak hanya terkenal dalam lingkup daerah, tetapi hingga ke banyak daerah di Jawa Timur. Seiring berjalannya waktu Tengger dicanangkan sebagai desa wisata durian.

6. Memilik Industri Mozaik Batu Alam

Kekhasan lain di Puhpelem yang menjadi kecamatan terkecil di Wonogiri, yaitu industri mozaik batu alam. Lokasinya berada di Kelurahan Giriharjo.
Produktivitas mencapai 1.000 meter persegi per bulan. Pemasarannya hingga keluar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya