SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, TULUNGAGUNG &ndash;</strong> Siswi SMP kelas VIII berinisial DE, 16, di Tulungagung dilaporkan tengah <a href="http://news.solopos.com/read/20180524/496/918170/heboh-siswa-sd-hamili-siswi-smp-di-tulungagung">hamil enam bulan</a>. Kehamilannya mengejutkan banyak orang mengingat usianya yang masih belia. Sang pacar berinisial HE, 14, diketahui masih duduk kelas 5 SD.</p><p>Berikut fakta-fakta tentang siswa SD yang menghamili pacarnya, sebagaimana dihimpun <em>Okezone.com</em>, Kamis (24/5/2018):</p><p><strong>1. Berawal Pertemuan di Pantai</strong><br />Kisah cinta sejoli ini berawal dari pertemuan keduanya di pantai. Keduanya saling bertukar nomor ponsel. Intensnya komunikasi mengantarkan mereka pada hubungan asmara.</p><p>Dalam hubungan asmara itu keduanya mulai nekat melakukan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180404/493/908105/pencabulan-klaten-pria-lansia-wedi-diadukan-ke-polisi-atas-dugaan-mencabuli-6-anak-anak">hubungan intim </a>&nbsp;layaknya suami istri. Pertama kali terjadi pada 2017. Hubungan intim tersebut terus dilakukan hingga akhirnya sang perempuan hamil enam bulan.</p><p><strong>2. Ketahuan Hamil di Puskesmas<br /><br /></strong>Kehamilan ini mulanya diketahui oleh pihak sekolah ketika memeriksakan kondisi kesehatan DE ke puskesmas, lantaran kondisinya tampak kurang sehat.</p><p>Petugas kemudian menyatakan bahwa DE hamil. Pihak sekolah melaporkan hal ini kepada keluarga. Setelah dilakukan pendekatan, akhirnya perempuan belia itu mengakui siapa yang menebar benih di rahimnya, tak lain adalah kekasihnya sendiri yang masih duduk di bangku SD.</p><p><strong>3. Usianya Matang secara Seksual</strong><br />Siswa SD yang menghamili pacarnya yang duduk di bangku SMP rupanya berusia sepantar. Ya, siswa SD tersebut diketahui telah berumur 13 tahun karena pernah tidak naik kelas. Usianya cukup matang secara seksual.</p><p><strong>4. Ucapan Mengagetkan sang Ayah</strong><br />Ayah bocah laki-laki diduga mengatakan apa yang dilakukan anaknya sebagai &ldquo;uji kejantanan&rdquo; pasca-khitan. Hal tersebut terungkap dari keterangan para tetangga.</p><p><strong>5. Hubungan Intim Dilakukan saat Rumah Kosong</strong><br />Hubungan intim sejoli ini diduga terjadi di rumah anak lelaki saat kondisinya kosong. Pada momentum itulah <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180406/489/908508/pencabulan-solo-tega-pelatih-renang-cabuli-muridnya">hubungan layaknya suami istri </a>&nbsp;dilakukan. Persetubuhan kali pertama dilakukan pada 2017 dan terus berlanjut hingga Maret 2018.</p><p><strong>6. Orang tua Sepakat Menikahkan Keduanya</strong><br />Orang tua kedua belah pihak bersepakat menempuh jalan kekeluargaan dan hendak menikahkan anak mereka.</p><p>Namun, Kantor Urusan Agama (KUA) setempat tidak memberikan izin pernikahan lantaran sejoli tersebut masih di bawah umur.</p><p>Orang tua kedua belah pihak kini tengah berproses meminta dispensasi pernikahan pada Pengadilan Agama (PA) setempat, pasca-KUA menolak permohonan pernikahan tersebut.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya