Solopos.com, SOLO — Hingga Kamis (26/3/2020) sore ada enam daerah di Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) masih bebas virus corona atau tidak ada orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Adapun enam daerah di Karanganyar bebas virus corona itu adalah Kecamatan Kerjo, Jenawi, Ngargoyoso, Tawangmangu, Jatipuro, dan Jumantono.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Belajar di Rumah, Aplikasi Kelas Pintar Tawarkan Sekolah Online Gratis Sebulan
Sementara itu, berdasarkan pantauan Solopos.com di situs resmi Covid Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, covid19.karanganyarkab.go.id pada Jumat (27/3/2020) pagi, ada 39 ODP dan 4 PDP di Karanganyar.
PDP dan ODP tersebut tersebar di berbagai kecamatan di Karanganyar. Berikut data lengkapnya.
Pakar Virus Undip: Banyak Orang Tak Sadar Menularkan Corona
1. Kecamatan Colomadu 3 ODP & 1 PDP
2. Kecamatan Gondangrejo 1 ODP
3. Kecamatan Kebakkramat 6 ODP & 1 PDP
4. Jaten 7 ODP
5. Tasikmadu 3 ODP
6. Mojogedang 2 ODP
7. Karanganyar 3 ODP & 1 PDP
8. Kecamatan Karangpandan 3 ODP
9. Kecamatan Matesih 5 ODP
10. Kecamatan Jumapolo 3 ODP & 1 PDP
11. Kecamatan Jatiyoso 3 ODP
Antisipasi Corona, Gofood Luncurkan Layanan Pengantaran Tanpa Kontak Langsung
Upaya Pemkab Karanganyar
Untuk menghentikan persebaran atau penularan virus corona antar manusia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menerapkan beberapa kebijakan yang meliputi meliburkan sekolah, meniadakan car free day (CFD), dan juga menyediakan wastafel atau tempat cuci tangan di berbagai fasilitas umum.
Berbagai upaya pencegahan juga dilakukan oleh Satpol PP Karanganyar dengan cara membagikan sekitar 400 gelas jamu yang dinamakan Jamu Jokowi kepada masyarakat di Taman Pancasila Karanganyar, Minggu (22/3/2020).
Pasien Positif Corona di Jogja Juga Ikut Seminar di Bogor
Plt. Kepala Satpol PP Karanganyar, Yopi Eko Jati Wibowo, mengatakan Jamu Jokowi dinamai lantaran bahan-bahan yang digunakan sama dengan jamu yang diberikan Jokowi kepada tiga pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh beberapa waktu lalu. Jamu tersebut menurutnya dibuat sendiri oleh personel Satpol PP Karanganyar dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang ada di Taman Pancasila.
“Jamunya dari empon-empon bahannya. Sama dengan yang diberikan Pak Jokowi, itu kenapa kami menyebutnya Jamu Jokowi," ucap dia kepada Solopos.com, Minggu (22/3/2020).
Operasi Pasar Murah, Kementan: Stok Aman & Jangan Panic Buying
"Kami mulai standby dari pukul 15.00 WIB dan jamu sudah siap dibagikan sekitar pukul 16.00 WIB. Kami membagikan jamu itu sambil sosialisasi kepada masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19,” pungkasnya.