SOLOPOS.COM - Para penggemar grup band Dewa 19 memasuki venue konser “Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19” di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (4/2). (ANTARA/Pamela Sakina)

Solopos.com, JAKARTA–Jakarta International Stadium (JIS) baru saja menjadi tuan rumah konser musik 30 tahun Dewa19 bertajuk Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19. Diperkirakan ada 75.000 penonton yang hadir untuk menyaksikan aksi panggung Dhani Cs.

Para penonton memenuhi dua bagian area festival A dan B, platinum di tribune bawah, gold tribune tengah, dan silver tribune teratas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Meski penonton banyak, tetapi sebenarnya belum memenuhi kapasitas stadion. Berdasarkan data stadium database, JIS yang menjadi stadion terbesar di Indonesia itu memiliki kapasitas 82.000 orang.

Artinya, jika total penonton Dewa 19 sekitar 75.000, maka baru sekitar 91% dari total kapasitas JIS. Ini terlihat dari satu area di utara yang kosong karena memang merupakan belakang dari panggung semalam.

Dari sisi kapasitas, memang JIS bisa digunakan untuk konser musik skala besar seperti halnya Dewa 19 pada Sabtu (4/2/2023) malam lalu. JIS yang dirancang sesuai standar pertandingan sepak bola FIFA juga dicanangkan sebagai arena yang dapat difungsikan untuk berbagai event, termasuk konser musik.

Tapi ada beberapa catatan yang harus dipertimbangkan promotor musik sebelum menggelar konser di JIS tersebut. Hal ini juga dikeluhkan oleh beberapa warganet seusai menyaksikan konser Dewa 19 di JIS.

Pertama, soal venue yang tidak memiliki area parkir. Hal ini membuat puluhan ribu penonton memarkirkan kendaraannya di kantong parkir atau di sepanjang jalan di luar JIS.

Hal ini membuat kemacetan. Penonton pun harus berjalan jauh dari lokasi parkir menuju JIS dan sebaliknya. Meskipun disediakan shuttle bus, namun kondisi macet dan juga membeludaknya penonton membuat waktu tempuh ke lokasi parkir berjam-jam dengan kondisi berdesak-desakan.

Kedua, soal pengaturan tiket. Meski ini lebih ke urusan panitia tapi harus menjadi catatan soal pengaturan tiket dan kursi duduk. Meskipun dalam tiket sudah tertera nomor kursi, nyatanya banyak penonton yang justru duduk tidak beraturan, bahkan ada yang tidak kebagian kursi.

Jadi, bagi panitia atau promotor konser sedianya memastikan dan mengorganisir antara tiket dan kursi duduk ditempati pemilik tiketnya masing-masing agar tidak terjadi chaos antarpenonton.

Ketiga, soal kursi duduk. Dengan kursi tribune yang jaraknya cukup dekat dan juga bentuk tangga yang cukup curam, itu kurang cocok digunakan untuk penonton konser musik genre up beat.

Pasalnya, penonton tidak mungkin bisa berjingkrak atau berdiri leluasa karena risiko terjatuh.

Keempat, lokasi gerbang masuk yang cukup jauh juga dikeluhkan warganet. Jika konser musik digelar di JIS sebaiknya dipastikan pembagian jelas titik gerbang masuk yang sesuai dengan nomor tiket. Hal ini untuk pengaturan agar tidak membeludak di satu sisi gerbang saja.

Kelima, shuttle bus untuk pengumpan yang lokasinya tidak terpusat sehingga memenuhi badan jalan dan menimbulkan kemacetan jalan yang panjang.

Keenam, soal infrastruktur yang kurang memadai. Mulai dari trotoar yang berantakan sehingga penonton harus berjalan di area badan jalan yang dipenuhi kendaraan sehingga membuat kemacetan.

Ada juga gorong-gorong di dekat gerbang yang membuat ada penonton yang baru keluar terjatuh ke got lumpur tersebut.

 

Keluhan di Twitter

Sebelumnya, Twitter ramai unggahan berisi kekecewaan masyarakat mengenai konser musik 30 tahun band Dewa 19 di JIS.

Mereka mengeluhkan akses menuju JIS yang sulit, minimnya tempat parkir di JIS sehingga tempat parkir dialihkan di JIEXPO yang jaraknya jauh dari JIS,  tidak mendapatkan kursi meski sudah memiliki jatah karena memiliki tiket resmi, dan lainnya. Meski acara sudah berlalu, tetapi netizen masih riuh membahas hingga, Senin (6/2/2023).

Salah satu warga internet (warganet) yang menyampaikan kekecewaan adalah Alitt pemilik akun @shitlicious. Pantauan Solopos.com pada akun Twitter bercentang hijau itu pada Senin, pemilik membagikan cerita kekecewaannya melalui video pendek berdurasi dua menit empat detik. Video itu telah tampil sebanyak 1,5 juta kali.

Video itu diberi keterangan awal “Konser paling ribet yang pernah gue gadiri.” Ada beberapa hal yang dikeluhkan, seperti antre penukaran tiket yang memakan waktu berjam-jam di JIEXPO, akses menuju JIS memakai taksi (kendaraan umum) karena JIS tak memiliki tempat parkir.

Taksi pun terjebak macet di jalan menuju JIS. Akibatnya, harus berjalan kaki. Namun, akhirnya  Alitt memilih ngojek karena jarak masih jauh. Kendaraan melintas melalui gang-gang rumah warga.

Sesampainya di JIS, Alitt kecewa karena tribun sudah penuh. Dia dan teman-temannya tak mendapatkan kursi sesuai jatah yang mereka peroleh lantaran sudah dipakai orang.



“Ternyata banyak orang yang punya tiket tapi ga kebagian kursi,” tulis dalam keterangan di video itu.

“Kita beli tiket resmi lo ini, ada nomor kursinya lo, masa ga kebagian tempat duduk,” ucap seseorang dalam video tersebut sambil menunjukkan tiket yang melingkar di pergelangan tangannya.

Dia akhirnya bisa masuk ke dalam karena memiliki kenalan “orang dalam”.

Setelah konser, Alitt kembali mengeluhkan kondisi yang tak mengenakkan. Dia menyebut akses keluar JIS macet parah. Dia harus jalan kaki menuju JIEXPO tempat dia memarkir kendaraannya. Alitt berjalan 5 km selama satu jam.

“Makasih untuk DEWA19! Untuk Promotornya.. bodo amat,” keterangan di akhir video.

Warganet lainnya, Jido pemilik akun @gudello, mengeluhkan hal serupa. Dia menyebut soundsystem buruk, area panggung gelap sehingga penaimpil tak kelihatan dilihat dari tribun, dan akses keluar masuk JIS ruwet.

Keluhan serupa disampaikan pemilik akun @sedaihooky. Dia mengeluhkan tempat parkir di JIEXPO yang jaraknya jauh dari JIS. Rute menuju JIS menggunakan transportasi umum juga tak jelas. Dia juga tak mendapatkan tempat duduk sesuai keterangan di tiketnya.

Baca Juga

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Catatan Penting Konser Musik di JIS, yang Bikin Warganet Mengeluh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya