SOLOPOS.COM - Ilustrasi bersih-bersih setelah isolasi mandiri (freepik)

Solopos.com, SOLO – Beberapa bulan ini Indonesia kembali diguncang dengan gelombang lanjutan virus Covid-19. Banyak rumah sakit yang kelebihan kapasitas. Pasien dengan gejala ringan dan tidak terlalu memerlukan perawatan medis diimbau untuk isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Isoman berlangsung selama dua pekan. Setelah itu pasien mengikuti tes apakah masih positif atau negatif. Jika negatif, pasien dipersilakan beraktivitas secara normal kembali. Namun kemungkinan besar setelah isoman usai, rumah yang ditempati belum steril dari virus Covid-19. Untuk itu, kamu harus tahu cara membersihkan rumah dari Covid-19. Lantas bagaimana caranya? Berikut penjelasan seperti dikutip dari 99.co:

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Nggak Ribet, Konsep Desain Interior Satu Ini Paling Diminati

1. Lindungi diri sendiri
Sebelum bersih-bersih, kamu harus melindungi diri sendiri dari paparan virus yang mungkin masih menghuni rumah. Siapkan sarung tangan dan masker medis untuk mengurangi risiko terinfeksi virus. Pastikan sarung tangan dan maskernya menempel ke kulit agar tidak ada celah bagi virus untuk menjangkau badan kita.

2. Buka ventilasi
Cara membersihkan rumah ini penting untuk mendukung terjadinya sirkulasi udara di dalam ruangan isolasi. Udara di dalam rumah akan berganti dengan udara segar dari luar rumah sehingga hunian pun jadi lebih bersih. Selain membuka jendela, kamu juga boleh menyalakan kipas angin agar perputaran udara menjadi lebih maksimal. Biarkan jendela terbuka selama 24 jam dan lakukan mulai dari pagi hari agar sinar matahari masuk ke dalam rumah.

Semprot dengan Disinfektan

3. Pisahkan barang yang digunakan pasien
Jangan lupa untuk memisahkan peralatan apa saja yang digunakan pasien positif Covid-19 selama masih isoman. Pastikan semua hal yang sudah dipakai tidak menyatu dengan barang-barang lain di dalam rumah. Beberapa perabotan dan barang yang perlu disingkirkan seperti pakaian kotor, seprai, sarung bantal dan guling, peralatan makan, handuk, sisir.

4. Cuci dengan cairan mengandung disinfektan
Gunakan cairan pembersih khusus yang sudah mengandung alkohol atau disinfektan. Cairan pembersih ini bisa juga kamu gunakan untuk mengelap permukaan furnitur, lantai, dan dinding. Bersihkan sampai sudut ruangan terpencil, seperti gagang pintu atau ujung meja. Lakukan pembersihan ruangan dan perabotan sebanyak dua sampai tiga kali agar rumah terasa lebih bersih.

Baca Juga: Anak Muda Punya Properti? Bisa Kok

5. Buang barang yang tidak diperlukan
Selama isolasi mandiri, pasien positif Covid-19 pasti menggunakan barang sekali pakai seperti sikat gigi atau sponge mandi. Peralatan sekali pakai ini bisa kamu buang.
Namun sebelum dibuang, kamu wajib membersihkan barang-barang tersebut. Jika terlalu merepotkan, kamu bisa langsung membakar barangnya.

6. Semprot disinfektan
Penyemprotan disinfektan tujuannya hanya satu, yakni untuk memastikan kuman dan virus benar-benar mati. Saat sedang disemprot, tutup jendela rumah dan biarkan cairan disinfektan mengendap di dalam ruangan. Gunakan jasa semprot disinfektan pada pagi hari dan biarkan rumah kosong selama dua jam sebelum dihuni kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya