SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Antara)

Solopos.com, SOLO -- Pemerintah telah memutuskan akan memberikan bantuan untuk perlindungan sosial bagi warga miskin selama wabah virus corona atau Covid-19. Ada enam jenis bantuan langsung yang akan diberikan kepada puluhan juta warga miskin dan pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).

Bantuan langsung tersebut menjadi salah satu upaya pemerintah di luar masalah kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Seperti diketahui, pembatasan sosial atau social distancing telah menyebabkan perekonomian nyaris berhenti dan membuat orang kehilangan pekerjaan bahkan pendapatan harian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Penyebaran pandemi Covid-19 bukan hanya berdampak pada masalah kesehatan tetapi juga masalah kemanusiaan yg berdampak pada aspek sosial, ekonomi, dan perekonomian negara kita," kata Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam pidatonya, Selasa (31/3/2020).

Berikut 6 jenis bantuan perlindungan sosial yang akan diberikan pemerintah kepada puluhan juta warga terdampak wabah corona:

1. Progam Keluarga Harapan (PKH) Naik

Pemerintah akan memberi bantuan sosial dengan meningkatkan nilai PKH untuk 10 juta KPM selama wabah corona. Dibayarkan bulanan mulai April (sehingga bantuan setahun naik 25%).

2. Sembako

Pemerintah akan memberikan bantuan sosial lewat pengguna kartu sembako selama wabah corona. Kartu sembako dinaikkan dari 15,2 juta menjadi 20 juta penerima, dengan manfaat naik dari Rp.150.000 menjadi Rp. 200.000 selama 9 bulan (naik 33 persen).

3. Kartu Pra Kerja

Kartu Prakerja dinaikkan dari Rp10 triliun menjadi Rp20 triliun untuk bisa mengaver sekitar 5,6 juta pekerja informal, pelaku usaha mikro dan kecil. Penerima manfaat mendapat insentif pasca pelatihan Rp600.000, dengan biaya pelatihan 1 juta.

4. Biaya Listrik Gratis

Pemerintah memberikan bantuan sosial berupa pembebasan biaya listrik selama wabah corona. Pembebasan biaya listrik berlaku selama 3 bulan untuk 24 juta pelanggan listrik 450VA, dan diskon 50% untuk 7 juta pelanggan 900VA bersubsidi.

5. Insentif Perumahan

Pemerintah memberikan tambahan insentif perumahan bagi pembangunan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) hingga Rp175.000.

6. Penyediaan Logistik Sembako

Selain bantuan sosial langsung, pemerintah menyiapkan dukungan logistik sembako dan kebutuhan pokok senilai Rp25 triliun selama wabah virus corona.

Prioritas Pertama

Bantuan sosial langsung merupakan prioritas kedua pemerintah dalam upaya penanganan wabah virus corona. Prioritas pertama adalah penyiapan anggaran untuk dukungan untuk bidang kesehatan sebesar Rp75 triliun.

Anggaran sebesar itu akan digunakan untuk tujuh hal sebagai berikut:

- Perlindungan tenaga kesehatan, terutama pembelian APD
- Pembelian alat-alat kesehatan yang dibutuhkan, seperti: test kit, reagen, ventilator, hand sanitizer dan lain-lain sesuai standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
- Upgrade 132 rumah sakit rujukan bagi penanganan pasien Covid-19, termasuk Wisma Atlet.
- Insentif dokter (spesialis Rp.15 juta/bulan) … dokter umum (Rp.10 juta)… perawat Rp.7.5 juta… dan tenaga kesehatan lainnya Rp.5 juta.
- Santunan kematian tenaga medis Rp. 300 juta
- Dukungan tenaga medis, serta penanganan kesehatan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya