SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas berisiko meningkatkan penularan Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SOLO--Ada sejumlah aktivitas yang bisa meningkatkan risiko penularan Covid-19. Barangkali kita sendiri secara tidak sadar juga melakukan salah satu dari enam aktivitas ini.

Enam aktivitas yang berisiko meningkatkan penularan Covid-19 itu diduga menjadi  penyebab kasus melonjak tajam di Indonesia. Hal ini seperti diungkapkan dokter Adam Prabata.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Dia menyebut bahwa ada enam aktivitas yang menjadi penyebab kasus Covid-19 melejit seperti akhir-akhir ini. Dikutip dari akun Instagram @adamprabata dan laman Bisnis.com pada Sabtu (19/6/2021), keenam aktivitas yang meningkatkan risiko penularan Covid-19 itu adalah :

1. Anak sekolah tatap muka

Menurut adam, anak yang mengikuti sekolah tatap muka berisiko 18 persen-34 persen lebih tinggi terinfeksi virus corona penyebab Covid-19.

Ekspedisi Mudik 2024

2. Sering makan di restoran dan bar

Kandidat PhD di Universitas Kobe Jepang ini menyebut bahwa mereka yang sering makan di restoran dan bar berisiko 95 persen lebih tinggi terinfeksi virus SARS-CoV-2.

Baca Juga: Miris! Kematian Anak Akibat Corona di RI Terbanyak di Dunia

3. Sering berkumpul dengan keluarga besar

Adam menyebut mereka yang sering berkumpul dengan keluarga besar berisiko 57 persen lebih tinggi terinfeksi virus corona.

4. Sering olahraga di indoor

Aktivitas olahraga indoor juga berisiko meningkatkan penularan Covid-19. Menurut alumni Fakultas Kedokteran UI ini, mereka yang sering berolahraga di indoor berisiko 36 persen lebih tinggi terinfeksi virus corona.

5. Sering meeting pekerjaan tatap muka

Para karyawan yang sering melakukan pertemuan tatap muka berisiko 15 persen lebih tinggi tertular Covid-19.

6. Sering satu mobil dengan orang-orang yang tidak serumah

Menumpang kendaraan umum ternyata berisiko meningkatkan penularan Covid-19. Menurut Adam, orang yang sering satu mobil dengan orang lain tidak tinggal satu rumah berisiko 47 persen lebih tinggi terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Meski Pakai Masker, Tetap Perhatikan Perawatan Bibir Agar Tidak Kering

Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia saat ini melonjak. Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan pada Jumat (18/6/2021), kasus Covid-19 bertambah 12.990 orang.

Dikutip dari laman covid19.go.id, dengan kenaikan itu total kasus positif Covid-19 nasional mencapai 1.963.266 kasus. Sementara itu, kasus sembuh naik 7.907 atau jika ditotal menjadi 1.779.127 kasus. Sedangkan, kasus meninggal melonjak 290, sehingga secara kumulatif menjadi 54.043 kasus. Jumlah orang yang kini dirawat atau kasus aktif tercatat bertambah 4.793, sehingga kumulatifnya menjadi 130.096 kasus. Penambahan kasus di atas merupakan hasil pemeriksaan 132.215 spesimen dari 73.805 orang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya