SOLOPOS.COM - Ilustrasi rapid test corona atau covid-19 (Freepik)

Solopos.com, SEMARANG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah atau Jateng telah melakukan rapid test atau tes cepat virus corona kepada 6.200 orang di 35 kabupaten/kota. Dari jumlah itu, 53 orang di antaranya dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19.

"Yang sudah dilaporkan hasil tesnya sekitar 3.500 orang. Yang positif [virus corona] 53 orang," ujar Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo, di Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Selasa (7/4/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

2.738 Kasus Positif Corona di Indonesia, 50% Ada di Jakarta

Yulianto mengatakan 53 orang yang dinyatakan positif virus corona dari hasil rapid test itu tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Jateng. Dari 53 orang yang dinyatakan positif Covid-19, beberapa di antaranya merupakan tenaga medis.

Meski demikian, Yulianto masih melakukan tracing penyebab para tenaga medis itu terpapar virus corona. Apakah tenaga medis itu tertular saat sedang merawat pasien atau ketika beraktivitas di luar rumah, hal tersebut masih perlu diselidiki.

Jumlah Positif Corona Indonesia 2.738, Rekor Tambahan Kasus Baru

"Tenaga medis yang kena ada. Tetapi belum kita rilis jumlah tenaga medis yang kena. Karena baru kita verifikasi lagi. Jadi positifnya itu, karena pas bekerja, merawat terus tertular, atau mengikuti suatu kegiatan. Contohnya mengikuti seminar kena, itu beda dengan apabila saat merawat pasien. Semua ini baru kita teliti," imbuh Yulianto.

Yulianto menambahkan hingga saat ini Jateng telah menerima 8.400 alat rapid test virus corona. Pengecekan dengan menggunakan rapid test diprioritaskan kepada orang dalam pengawasan (ODP).

PSBB DKI Jakarta Akhirnya Disetujui Menkes Terawan

Langsung Diisolasi

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan hingga saat ini pemeriksaan dengan peralatan rapid test terus dilakukan di Jateng. Orang dinyatakan positif terinfeksi dari hasil rapid test akan langsung menjalani isolasi.

Pemeriksaan menggunakan rapid test itu dibagi dalam dua kelompok. Melalui rumah sakit maupun dinas kesehatan (dinkes). "Ini masih berjalan terus menerus," kata Ganjar.

Positif Corona, Seksolog dr Naek L Tobing Juga Kanker Stadium 4

Selain warga yang positif virus corona dari rapid test, Ganjar juga mengimbau kepada warga yang baru saja pulang mudik ke Jateng untuk menjalani isolasi. Isolasi bisa dilakukan secara mandiri di rumah, maupun di tempat yang sudah disediakan di desa.

Warga yang menjalani isolasi di rumah harus mendapat pengawasan secara intensif, baik oleh dokter puskemas, tenaga perawat, maupun perangkat desa seperti RT dan RW. "Ini terus kita gerakkan hingga tingkat desa," ujar Ganjar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya