SOLOPOS.COM - Perekaman data KTP elektronik (e-KTP). (Antara)

Solopos.com, SUKOHARJO--Jumlah pemilih pemula di Sukoharjo yang belum melakukan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) sebanyak 6.139 orang.

Para pemilih pemula menjadi prioritas utama perekaman dan pencetakan kepingan KTP-el menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sukoharjo pada 9 Desember.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sukoharjo, Sukito, mengatakan pemilih pemula merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah berusia 17 tahun.

Pemilih pemula yang belum merekam data KTP-el terbanyak di wilayah Kecamatan Mojolaban sebanyak 957 orang dan paling sedikit di wilayah Gatak sebanyak 109 orang.

"Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan pemerimtah desa untuk menyosialisasikan kepada masyarakat terutama pemilih pemula. Para pemilih pemula diminta segera melakukan perekaman data KTP-el agar segera mendapat kepingan KTP-el," kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (12/9/2020).

Dory Harsa Nikah, Penggemar Ambyar Unfollow Berjemaah

Sedangkan pemilih pemula yang telah merekam data KTP-el sebanyak 8.391 orang. Sehingga jumlah total pemilih pemula yang tersebar di 12 kecamatan di Sukoharjo sebanyak 14.530 orang. Sebagian pemilih pemula telah menerima kepingan KTP-el sebagai syarat utama saat menggunakan hak pilih di lokasi tempat pemungutan suara (TPS).

Sukito menyebut proses perekaman data KTP-el maupunan pelayanan administrasi kependudukan lainnya menerapkan protokol kesehatan pencegahan pandemi Covid-19. "Pemilih pemula harus mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum masuk ke ruang perekaman data KTP-el. Kami tak ingin memunculkan klaster baru pandemi Covid-19," ujar dia.

Menggandeng Kantor Pos

Disdukcapil Sukoharjo menggandeng Kantor Pos Sukoharjo dalam pendistribusian kepingan KTP-el bagi pemilih pemula. Petugas bakal mengantar kepingan KTP-el ke setiap rumah pemilih pemula. Mereka tak perlu mengantre untuk mengambil kepingan KTP-el yang justru menimbulkan kerumunan massa.

Kasus Terus Covid-19 Solo Melonjak, Batasan Usia Anak Ke Mal Justru Dilonggarkan

Mantan Camat Bendosari ini menyebut jumlah blangko KTP-el memadai untuk mencetak kepingan KTP-el pemilih pemula. Saat ini, jumlah blangko KTP-el sekitar 15.000 lembar. Apabila stok blangko menipis, Disdukcapil Sukoharjo segera meminta penambahan blangko dari Pemprov Jawa Tengah maupun Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo, Bambang Muryanto, mengatakan WNI yang telah memenuhi syarat memiliki hak pilih dalam pemilu. Hak pilih itu sebagai hak konstitusional yang harus dilindungi dalam Pilkada Sukoharjo. Bambang berharap tak ada pemilih pemula yang tak bisa menggunakan hak pilih saat pelaksanaan pemungutan suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya