SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO — Sebanyak 59 sekolah dasar (SD) di Sukoharjo akan regrouping atau digabung dengan SD yang lain pada tahun 2013. Langkah itu dilakukan untuk menghemat biaya operasional pendidikan.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sukoharjo, Sukardi Budi Martono, mengatakan beberapa sekolah digabung menjadi satu, maka akan menghemat biaya operasional sekolah yang sangat banyak. Namun alasan yang paling kuat untuk diadakan regrouping itu lantaran ada sebagian sekolah yang kekurangan murid.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Karena kalau sekolah kekurangan murid, maka gurunya tidak efektif untuk mengajar di sekolah itu,” ujar Budi kepada wartawan, Selasa (23/10/2012).

Lebih lanjut ia mengatakan, semua fasilitas untuk sekolah yang diregrouping itu akan dianggarkan pada APBD 2013. Bila ada dua sekolah dijadikan satu, maka biaya operasional yang seharusnya untuk dua sekolah, bisa ditekan untuk satu sekolah saja.

“Logikanya bisa menghemat biaya oeprasional satu sekolahan, baik itu biaya perawatan maupun biaya operasional sekolah lainnya,” paparnya.

Komisi IV DPRD sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Sukoharjo untuk membentuk tim khusus guna rencana regrouping sekolah itu. Menurut Budi, sebetulnya rencana regrouping itu sudah lama diusulkan. Namun realisasinya baru akan terlaksana pada 2013 mendatang.

Beberapa sekolah yang akan diregrouping itu, sebut Budi, antara lain sejumlah SD yang berada di Kecamatan Nguter, Bulu, Tawangsari dan Weru. Ada juga beberapa SD di Kecamatan Grogol. Ia menyebut, misalnya di Desa Telukan, nantinya ada beberapa SD yang akan diregrouping, sebab di desa itu ada banyak SD namun masih ada yang kekurangan murid.

Regrouping itu, sambung Budi, tidak semata dilakukan di SD yang berada di wilayah pinggir, melainkan juga SD di perkotaan. Pasalnya yang menjadi patokan bukan kewilayahan, namun patokannya adalah efektifitas proses belajar mengajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya