Solo (Espos)–Sebanyak 59 anggota ‘punk’ terjaring razia yang dilakukan jajaran Polresta Solo dalam satu bulan terakhir. Seluruh anggota punk yang terjaring razia dilakukan pendataan serta pembinaan secara langsung.
Demikian ditegaskan Kapolresta Solo, Kombes Pol Nana Sudjana saat ditemui wartawan di Mapolresta, Kamis (16/12).
Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
Banyaknya anggota punk yang terjaring razia dianggap cukup meresahkan masyarakat. Ke depan, aparat kepolisian akan terus meningkatkan pola pengawasan terhadap merebaknya anggota punk di sejumlah lokasi strategis di Kota Bengawan.
“Selain meresahkan, banyaknya anggota punk ini juga membahayakan warga. Biasanya, mereka merekrut anak-anak setingkat SMP. Sehingga tak heran, banyak orangtua (terutama ibu-ibu) yang mengeluh kepada saya. Untuk itu, pengawasan perlu ditingkatkan,” tegasnya.
pso
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
