SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, tengah menginventarisasi sejumlah koperasi yang tidak aktif.  Jumlah koperasi di Jawa Tengah mencapai 25.526 dengan koperasi tidak aktif mencapai 5.809. Kepala Dinkop dan UKM Pemprov Jateng Sujarwanto Dwiatmoko, Kamis (30/6) mengatakan, jumlah koperasi yang tidak aktif tersebut terbilang sedikit, jika dibandingkan daerah lain di Indonesia.

Menurut Sujarwanto, pihaknya bersama kepala Dinkop dan UKM lain sepakat untuk menertibkan koperasi yang memang sudah tidak lagi memilki kepengurusan maupun menyelenggarakan kegiatan. Dia menambahkan. selain mengecek, pihaknya akan mencabut badan hukumnya koperasi yang terbukti sudah tidak aktif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Total aset koperasi di wilayah Jawa Tengah mencapai Rp 19,3 Triliun dengan omzet Rp 25,9 Triliun. Sujarwanto mengungkapkan, sektor koperasi dan UKM memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional mencapai 58 %. Karena itu, perhatian bagi dua sektor ekonomi itu layak ditingkatkan. [SPFM/dvs]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya