SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 570.156 warga Karanganyar menjadi sasaran pemberian vaksin Covid-19. Rencananya, vaksin tersebut sampai Karanganyar pekan depan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, Purwati, menyampaikan hal itu saat berbincang dengan wartawan, Senin (4/1/2021). Purwati menjelaskan 570.156 orang itu mengacu sejumlah kategori yang ditetapkan pemerintah pusat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Ada tenaga kesehatan, pelayanan publik, TNI, Polri, Satpol PP, guru, tokoh masyarakat, tokoh agama, masyarakat rentan, peserta BPJS PBI, dan masyarakat lain. Masyarakat lain ini termasuk pelaku ekonomi. Ada juga kelompok lanjut usia dan komorbid yang terkontrol,” kata Purwati.

Tak Segan Lukai Korban, 12 Anggota Geng Begal Dibekuk Polres Boyolali

Tetapi, perempuan berkerudung itu menyampaikan data 570.156 warga Karanganyar yang jadi sasaran pemberian vaksin Covid-19 itu bersifat sementara. Data tersebut bisa saja berubah mengacu ketentuan yang berlaku.

“Jadi itu data sementara. Bisa saja ada penambahan. Urutannya penerima vaksin seperti tadi. Diawali tenaga kesehatan dulu sampai April. Setelah itu peserta berikutnya,” ungkapnya.

Purwati menyebut 3.441 orang tenaga kesehatan se-Kabupaten Karanganyar akan menjadi sasaran vaksinasi. Mereka adalah tenaga kesehatan yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan berstatus negeri maupun swasta.

Sempat Positif Covid-19, Anggota DPRD Solo Siti Muslikah: Sakitnya Tak Terkira!

Para tenaga kesehatan Karanganyar yang jadi prioritas pemberian vaksin Covid-19 itu sudah memasukkan data ke SDMK. Lagi-lagi, ia menyebut data penerima vaksin tersebut masih bisa berubah.

Salah satu penyebabnya pemerintah pusat meminta pemerintah daerah memasukkan calon pegawai negeri sipil (CPNS) kesehatan termasuk dalam daftar penerima vaksin.

Dikirimi SMS

“Itu data yang sudah masuk sumber daya manusia kesehatan [SDMK]. Ada 3.441 orang. Nah, rapat pusat data dan informasi [pusdatin] dan Kemenkes menginstruksikan agar menambahkan CPNS kesehatan harus masuk. Kemudian tenaga kesehatan yang praktik swasta juga harus masuk. Tetapi mereka harus entri data masing-masing dan aktif,” ujarnya.

Jumlah Pemohon SIM Membeludak Di Satlantas Sukoharjo, Ternyata Ini Penyebabnya

Tenaga kesehatan Karanganyar yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 terlebih dahulu akan dikirimi SMS blast. Ia mencontohkan dirinya yang menerima SMS sebagai calon penerima vaksin.

Setelah itu calon peserta vaksinasi harus mengikuti alur dari pemerintah daerah. Purwati mengungkapkan Pemkab Karanganyar sudah menyiapkan alurnya.

“Pendataan sudah. Kami buat alur mekanisme. Rabu ini akan sosialisasi kepada fasilitas kesehatan yang akan menjadi tempat vaksinasi. Ada 21 puskesmas dan dua rumah sakit yang kami tunjuk. Akan kami buatkan surat keputusan. Sosialisasi dan simulasi alur dan mekanisme seperti apa,” jelasnya.

Baru 19 Tahun, Pengusaha Muda Soloraya Ini Sudah Berpenghasilan Puluhan Juta Rupiah

Purwati menyampaikan Rabu (13/1/2021) vaksin tersebut didistribusikan dari Semarang ke Kabupaten Karanganyar.

“Vaksin di Semarang. Rencana sampai Karanganyar 13 Januari. Tetapi itu belum didistribusikan ke fasilitas kesehatan. Itu baru distribusi dari Semarang ke Karanganyar.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya