SOLOPOS.COM - Kebakaran hutan terlihat dari kawasan dekat Bouca, Portugal tengah, Minggu (18/6/2017). (JIBI/Solopos/Reuters/Rafael Marchante)

Kebakaran hutan di Portugal telah menewaskan sedikitnya 57 orang hari ini.

Solopos.com, LISBON — Kebakaran hutan yang melanda bagian tengah Portugal sejak Sabtu (17/6/2017) kini telah menewaskan sedikitnya 57 orang. Angka kematian itu menjadikannya sebagai kebakaran hutan paling mematikan di negara itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini adalah tragedi kemanusiaan terbesar yang saya lihat sendiri di Portugal selama bertahun-tahun,” kata Perdana Menteri Portugal Antonio Costa yang dikutip Reuters dari televisi setempat. Costa melihat sendiri kebakaran tersebut saat kunjungannya hari ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Pemerintah setempat mengirim dua batalion tentara untuk memberikan pelayanan darurat di kawasan Pedrogao Grande, sekitar 200 km timur laut Lisbon. Sementara itu, Uni Eropa akan mengirim pesawat pemadam kebakaran ke lokasi itu. Prancis menawarkan tiga pesawat dan Spanyol menyiapkan dua pesawat.

“Semua akan dilakukan untuk membantu pemerintah dan masyarakat Portugal saat ini,” kata kepala bantuan Komisi Eropam, Christos Stylianides.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan simpatinya terhadap masyarakat Portugal dalam pesannya di akun Twitter. “Solidarity with Portugal, hit by terrible fires. Our thoughts are with victims. France makes its aid available to Portugal [Solidaritas untuk Portugal, yang dilanda kebakaran hebat. Kami memikirkan para korban, Prancis siap memberikan bantuan ke Portugal],” kata Macron.

Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker melalui Twitter menyatakan keprihatinan kepada para korban dan berterima kasih kepada para petugas pemadam kebakaran atas keberanian mereka.

Angka kematian yang dirilis Sekretaris Kementerian Dalam Negeri setempat, Jorge Gomes, melonjak dari 19 orang pada akhir Sabtu lalu menjadi 57 hari ini. Menurut Gomes, kebanyakan korban terjebak dalam kendaraan mereka di jalanan di tengah kebakaran.

Di sebuah desa di Nodeirinho, 11 warga meninggal dunia. Stasiun televisi RTP menunjukkan momen saat mobil-mobil terbakar dan rumah-rumah yang hangus. Warga setempat mengungkapkan bahwa mereka mencoba melarikan diri dari rumah dengan mobil, namun justru terjebak api yang besar.

Sementara itu sebanyak 59 orang lainnya terluka dan dibawa ke rumah sakit, termasuk lima orang yang dalam kondisi serius. Bencana itu melanda kawasan pegunungan Pedrogao Grande di tengah gelombang panas dan angin yang kering. Polisi menyatakan sebuah kilat yang menghantam pohon diduga sebagai penyebab kebakaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya