Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 57 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah hingga Sabtu (5/2/2022), salah satunya teridentifikasi Covid-19 varian Delta.
Total kasus Covid-19 di Kabupaten Sragen terus meningkat setiap hari. Hingga Sabtu (5/2/2022) jumlah kasus Covid-19 di Sragen mencapai 57 orang, terdiri dari 46 orang menjalani isolasi mandiri dan 11 orang dirawat di rumah sakit.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Di sisi lain, hasil laboratorium Badan Penelitian Kesehatan (Balitkes) Kementerian Kesehatan terhadap belasan sampel yang dikirimkan baru teridentifikasi satu sampel positif varian delta dan lainnya probable Omicron.
Baca Juga : 4 Anggota DPR Meninggal Akibat Delta Tahun Lalu Bukan Omicron
Penjelasan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (5/2/2022). Hargiyanto mengatakan sampel yang dikirim ke Balitkes Kemenkes itu sebanyak-banyaknya.
Setiap pasien dengan antibodi 30, jelasnya, langsung diambil sampel dan dikirim ke Balitkes. Dia mengatakan baru satu sampel yang teridentifikasi positif Covid-19 varian delta, yakni satu kasus asal Kedungupit, Sragen Kota.
Dia menerangkan perkembangan kasus Covid-19 hingga Sabtu pukul 16.00 WIB terdapat 21 kasus baru ditemukan. Temuan kasus itu, ujar dia, berasal dari temuan hasil tracing 20 orang dan satu orang dari hasil pemeriksaan di rumah sakit.
Baca Juga : WHO Peringatkan untuk Mewaspadai Varian BA.2 Son of Omicron
Dia juga mengatakan DKK Sragen melakukan testing kepada 129 orang yang terdiri atas empat orang menggunakan PCR dan 125 orang menggunakan antigen pada Sabtu ini.
“Tempat isolasi terpusat di Technopark Sragen terisi 24 orang dari total kapasitas 273 orang. Yang isolasi mandiri di rumah ada 22 orang. Kemudian tempat tidur isolasi di rumah sakit terisi 19 orang dari kapasitas 180 orang. Antisipasi sekarang hanya dengan testing dan protokol kesehatan,” jelasnya.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengatakan belum ada temuan kasus Covid-19 varian Omicron di Sragen. Dia menerangkan hasil laboratorium terakhir justru yang terdeteksi Covid-19 varian delta.
Baca Juga : Pakar: BA.2 Merupakan Subvarian Omicron Terbaru
Meskipun kasus terus meningkat, Bupati tetap menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. “PTM 100 persen kenapa memangnya? Kalau ada yang positif tinggal dilokalisasi 1 sampai 2 ruangan kemudian tracing. Kalau ada temuan bisa isolasi mandiri di rumah. Kami akan lihat perkembangan selama Februari sampai Maret. Untuk ASN tetap bekerja di kantor,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
